Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Essential Oil yang Bantu Meredakan Sakit Tenggorokan

Kompas.com - 15/12/2022, 17:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Healthline

JAKARTA, KOMPAS.com - Minyak atsiri atau minyak esensial atau essential oil adalah minyak yang berasal dari daun, kulit kayu, batang, dan bunga tanaman melalui penyulingan uap atau air. Essential oil membantu melindungi tanaman dari predator, jamur, dan bakteri.

Selain itu, essential oil juga menarik serangga untuk penyerbukan. Untuk manusia, essential oil dapat membantu membunuh kuman, mengurangi peradangan, dan mempercepat penyembuhan.

Dikutip dari Healthline, Kamis (15/12/2022), sakit tenggorokan adalah kondisi menyakitkan yang sering membuat sulit menelan. Biasanya sakit tenggorokan disebabkan oleh infeksi virus, seperti pilek atau flu, atau infeksi bakteri seperti radang tenggorokan.

Baca juga: 10 Essential Oil yang Bisa Meredakan Kecemasan

Ilustrasi essential oil, minyak esensial, minyak atsiri. PIXABAY/MONICORE Ilustrasi essential oil, minyak esensial, minyak atsiri.

Tidak banyak penelitian tentang penggunaan essential oil secara medis. Namun, penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa essential oil dapat membantu mengatasi sakit tenggorokan.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa essential oil harus dihirup atau diencerkan dalam minyak dan dioleskan ke kulit. Saat diencerkan dalam minyak, minyak esensial juga bisa ditambahkan ke bak mandi.

Menelan essential oil tidak dianjurkan, karena beberapa beracun.

Berikut beberapa essential oil yang bisa membantu meredakan sakit tenggorokan.

Baca juga: 5 Essential Oil Ini Bisa Bantu Meredakan Sakit Kepala dan Migrain

1. Thyme

Menurut sebuah studi pada tahun 2011, minyak esensial thyme memiliki kemampuan antibakteri yang kuat melawan jenis bakteri umum yang kebal antibiotik. Thyme juga mengurangi kejang otot, sehingga dapat mencegah batuk, yang terkadang menyebabkan sakit tenggorokan.

2. Lavender

Lavender dikenal karena efek relaksasinya. Sebuah studi tahun 2005 menemukan bahwa minyak esensial lavender juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba.

Hasil ini menjanjikan, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasinya.

Ilustrasi essential oil, minyak esensial. FREEPIK/MASTER1305 Ilustrasi essential oil, minyak esensial.

3. Pohon teh atau tea tree

Menurut sebuah studi tahun 2013, minyak pohon teh memiliki efek antibakteri dan antiinflamasi yang kuat terhadap kuman. Ini sering digunakan sebagai antiseptik untuk infeksi gusi dan masalah mulut lainnya.

Baca juga: 5 Essential Oil yang Bisa Dijadikan Produk Pembersih Rumah

4. Campuran minyak esensial kayu manis, wortel liar, eucalyptus, dan rosemary

Terkadang campuran minyak esensial lebih efektif daripada minyak tunggal. Menurut sebuah studi tahun 2017, campuran kayu manis, wortel liar, kayu putih, dan minyak esensial rosemary memiliki sifat antibakteri dan antivirus.

Para peneliti yakin campuran ini bisa menjadi pengobatan ampuh untuk flu dan pneumonia bakteri, akibat umum dari flu.

5. Minyak esensial kayu putih

Eucalyptus sering digunakan sebagai antiseptik untuk mengobati masuk angin, sakit tenggorokan, dan batuk. Sebuah studi tahun 2011 membandingkan sifat antibakteri dari berbagai jenis minyak kayu putih. Minyak yang dibuat dari berbagai bagian tanaman memiliki susunan kimiawi yang berbeda.

Para peneliti menemukan bahwa semua minyak esensial kayu putih bersifat antibakteri sampai taraf tertentu. Minyak dari buah kayu putih memiliki aktivitas antibakteri paling banyak, bahkan terhadap beberapa bakteri yang resistan terhadap obat.

Baca juga: 7 Essential Oil untuk Membantu Tidur Lebih Nyenyak

6. Lemon

Sebuah studi yang dilakukan pada 2017 menemukan bahwa minyak esensial lemon memiliki efek antibakteri yang kuat terhadap bakteri penyebab listeria.

Ini berarti mungkin juga efektif melawan jenis bakteri lain yang menyebabkan sakit tenggorokan, tetapi diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikannya.

Minyak esensial jeruk membuat kulit Anda sensitif terhadap sinar matahari. Hindari sinar matahari jika Anda menggunakan produk encer ini pada kulit.

Ilustrasi diffuser essential oil. FREEPIK/PVPRODUCTIONS Ilustrasi diffuser essential oil.

7. Peppermint

Peppermint mengandung mentol, bahan utama yang digunakan dalam banyak pelega tenggorokan dan obat batuk yang digunakan untuk mengobati sakit tenggorokan.

Baca juga: Ini Tempat Terbaik untuk Meletakkan Diffuser Essential Oil di Rumah

Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa minyak esensial peppermint memiliki sifat antibakteri yang mirip dengan antibiotik gentamisin (Garamycin).

Menghirup minyak peppermint juga dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan nyeri.

8. Jahe

Jahe terkenal karena efek menenangkannya pada perut, tetapi juga merupakan obat alami untuk flu biasa. Dalam jurnal Herbal Medicine: Biomolecular and Clinical Aspects 2nd Edition, jahe memiliki kemampuan antiradang yang dapat membantu meredakan sakit tenggorokan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com