8 Fakta Menarik Anjing Bichon Frise, Si Kecil yang Disukai Bangsawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Bichon frise adalah ras anjing kecil dengan kepribadian lembut, ramah, dan penyayang sehingga cocok menjadi anjing peliharaan untuk rumah tangga dengan anak-anak.

Anjing Bichon frise memiliki penampilan yang lucu, menggemaskan, serta mirip anjing Pudel dalam hal bulu. Keduanya memiliki bulu yang terdiri atas lapisan luar yang keriting dan lapisan bawah yang lembut. 

Baca juga: 6 Fakta Menarik Barbet, Anjing Asal Prancis yang Mulai Langka

Bulu anjing Bichon frise cukup panjang dan berwarna putih. Bulu lembut itu sering kali dibentuk bulat dan lucu pada bagian ekor dan kepala yang menyerupai bulu singa. 

Bichon frise memiliki ukuran kepala yang proporsional dengan tubuh mereka, telinga terkulai, serta hidung menonjol berwarna hitam.

Anjing Bichon frise, baik jantan maupun betina, mempunyai tinggi kurang-lebih 30 sentimeter serta berat badan tiga hingga enam kilogram. 

Sama dengan ras anjing lainnya, anjing Bichon frise memiliki sejumlah fakta menarik. Berikut deretan fakta menarik anjing Bichon frise dikutip dari berbagai sumber, Sabtu (10/12/2022). 

Baca juga: 7 Fakta Menarik Anjing Lhasa Apso, Ras Purba dan Dianggap Suci 

Ada banyak jenis anjing bichon frise 

Unsplash/mbriney Ilustrasi anjing, Ilustrasi ras anjing Bichon frise.

Kemudian disingkat menjadi hanya Bichon, yang artinya anjing pangkuan dalam bahasa Prancis. Dari sana, grup tersebut dibagi menjadi empat himpunan bagian, yakni Bichon Bolognese, bichon Havanese, bichon Maltese, dan bichon Tenerife.

Setiap nama mengacu pada wilayah tempat jenis anjing itu dibiakkan. Bichon Tenerife akhirnya menjadi Bichon frise. Frisé berarti "keriting" dalam bahasa Prancis dan mengacu pada kunci anjing. 

Baca juga: 6 Fakta Menarik Anjing Papillon, Bentuk Telinga seperti Kupu-kupu 

Pelaut membawa Bichon frise ke luar negeri 

Pelaut Italia memelihara anjing Bichon frise untuk digunakan sebagai barter. Anjing itu akhirnya menemukan jalan mereka ke hati orang Spanyol dan berkembang di Pulau Tenerife di Kepulauan Canary—tempat bichon Tenerife berasal.

Pelaut Italia akhirnya menemukan kembali anjing-anjing itu pada 1300-an dan membawa mereka kembali ke daratan Eropa. Setelah itu, anjing-anjing kecil itu menjadi sangat populer di kalangan bangsawan Italia. 

Baca juga: 10 Fakta Menarik Anjing Pudel, Si Kecil Berbulu Keriting yang Cerdas

Orang Prancis menyukai anjing Bichon frise 

Shutterstock/Eudyptula Ilustrasi anjing Bichon frise.

Kekaguman terhadap anjing Bichon frise tumbuh di bawah Raja Inggris Henry III, yang menyukai anjing pangkuan yang lembut.

Desas-desus mengatakan bahwa raja bahkan mengenakan keranjang berpita di lehernya sehingga bisa membawa hewan peliharaannya kemana-mana bersamanya.

Pengadilan Prancis menyayangi anjing-anjing ini, melimpahi mereka dengan segala sesuatu  dari pita satin hingga parfum.  

Baca juga: Mengenal Sejarah, Jenis, dan Cara Merawat Anjing Shih Tzu