Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal Usul Anjing Militer dan Ragam Tugas yang Dilakukan

Kompas.com - 26/11/2022, 14:47 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Petkeen

JAKARTA, KOMPAS.com - Anjing adalah sahabat manusia serta makhluk dengan banyak kualitas luar biasa.

Anjing banyak membantu tugas manusia sejak masa lampau hingga sekarang, salah satunya membantu tugas militer seperti melacak barang-barang telarang atau peledak, penyelamatan dan pencarian korban, serta menjaga barang atau tempat penting. 

Baca juga: 6 Ras Anjing Berbulu Panjang yang Cantik dan Menggemaskan

Anjing menjalani semua tugas tersebut dengan baik, mencintai tanpa syarat, juga tidak menghakimi atau menyimpan dendam.

Lantas, bagaiamana sejarah dan asal usul anjing membantu mililiter hingga menjadi anjing mililiter hingga saat ini? Bagaimanan para angkatan bersenjata itu melatih anjing untuk keperluan militer? 

Dilansir dari PetKeen, Sabtu (26/11/2022), berikut penjelasan lengkap mengenai asal usul anjing militer dan cara melatihnya. 

Baca juga: Bisakah Mengadopsi Anjing Polisi yang Sudah Pensiun? Ini Aturannya 

Sejarah anjing militer

Ilustrasi anjing militer German shepherd.Shutterstock/New Africa Ilustrasi anjing militer German shepherd.
Di Amerika Serikat (AS), anjing dilatih selama Perang Dunia II untuk pekerjaan tertentu, tetapi beberapa anjing menjabat sebagai maskot sejak Perang Dunia I.

Stubby, anjing militer, adalah yang paling terkenal karena perannya selama ini. Awalnya,  Stubby menyelinap di atas kapal saat ditempatkan Prajurit J. Robert Conway dari Resimen Infanteri ke-102 dari Divisi Infanteri ke-26 (Amerika Serikat). 

Stubby membuka jalan bagi pahlawan perang anjing pada masa depan. Dikenal juga sebagai "Sersan Gemuk", Stubby beralih dari maskot untuk menemukan pasukan yang terluka dan memperingatkan pasukan musuh. 

Baca juga: 6 Fakta Menarik Barbet, Anjing Asal Prancis yang Mulai Langka

Stubby bahkan menangkap seorang tentara Jerman, menahannya di kursi celananya sampai pasukan AS bisa mendapatkannya.

Penjaga pantai, marinir, dan Angkatan Darat mempekerjakan sekitar 20 ribu anjing selama Perang Dunia II serta melatihnya berbagai peran, di antarany diam-diam membawa pesan, menyelamatkan pilot yang jatuh, juga menjaga pos dan persediaan alat atau makanan.

Namun, pelatihan anjing untuk tujuan militer tidak dimulai di AS. Menurut tulisan tentang pertempuran 600 Sebelum Masehi di Iron Age Kingdom of Lydia, anjing disebut telah digunakan untuk tugas militer. 

Seiring waktu, kecerdasan dan kesetiaan anjing terbukti efektif dalam militer dan perang. 

Baca juga: 5 Sumber Omega-3 untuk Anjing Peliharaan

Ras anjing yang digunakan untuk militer

Ilustrasi anjing militer German shepherd.Shutterstock/Skynavin Ilustrasi anjing militer German shepherd.
Namun, tidak semua ras anjing cocok untuk melakukan tuga militer dan perang. Misalnya, seekor anjing Chihuahua tidak cukup besar untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

Ras anjing yang terutama digunakan dalam militer adalah German shepherd, Belgian malinois, dan Retriever karena kesetiaan, kepatuhan, kepribadian yang penuh kasih, serta gigitan yang kuat.

Anjing-anjing tersebut juga harus sehat dan kuat tanpa keterbatasan fisik. Berikut beberapa tugas anjing militer. 

Baca juga: Kenali, Ini Tanda-tanda Anjing Mulai Menua

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com