Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/11/2022, 14:20 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber PetMD

Konsisten dengan latihan

Ilustrasi anjing Pomeranian.Unsplash/FLOUFFY Ilustrasi anjing Pomeranian.
Anjing yang lebih tua cenderung mengalami lebih banyak rasa sakit dan nyeri daripada anak anjing atau anjing dewasa.

Penting bagi Anda mengatur olahraga sedemikian rupa sehingga tidak membebani sistem muskuloskeletal anjing. 

“Anjing yang berjalan selama 20 menit setiap hari akan jauh lebih nyaman daripada anjing yang mendapatkan jumlah latihan mingguan, yang sama dengan berlari mengejar bola selama dua jam berturut-turut pada Sabtu saja,” ucap Creevy.

Selain itu, Sumner mengatakan perlu mempertimbangkan cara memberi anjing peliharaan beberapa rangsangan mental dalam prosesnya.

“Seiring bertambahnya usia anjing, jalan-jalan yang mencakup lebih banyak mengendus dan menjelajah lebih berharga secara kognitif daripada latihan aerobik cepat,” imbuhnya.  

Baca juga: Betulkah Anjing Dapat Mendeteksi Kehamilan pada Manusia? 

Coba game aroma dan puzzle makanan

Ilustrasi anjing Siberian husky. Shutterstock/Sbolotova Ilustrasi anjing Siberian husky.
Canine cognitive dysfunction syndrome atau sindrom disfungsi kognitif anjing (CCDS) adalah sekelompok perubahan yang dialami banyak anjing seiring bertambahnya usia. 

Ini meliputi hilangnya pelatihan di rumah, kehilangan minat pada aktivitas atau orang yang biasa, berkeliaran atau mondar-mandir tanpa tujuan, terutama pada malam hari, serta kehilangan rutinitas harian. 

“Karena kami belum memahami semua penyebabnya dan perubahan tingkat seluler yang terjadi,saat ini tidak memiliki strategi khusus untuk mencegah CCDS,” ujarnya.

Namun, menjaga anjing tetap terangsang secara mental dapat membantu memperlambat perkembangan disfungsi kognitif.

"Mainan dan teka-teki pengeluaran makanan serta pekerjaan aroma dapat membantu anjing tetap tajam serta mengurangi kecemasan dan efek disfungsi kognitif anjing," ucap Sumner. 

Baca juga: Seberapa Cerdas Anjing Labrador Retriever? Ini Penjelasannya 

Temui terapis fisik

Sama dengan manusian, kata Creevy, anjing yang menua cenderung menjadi kurang lentur, lebih cepat sembuh dari cedera, dan mengembangkan radang sendi, terutama anjing olahraga atau dikenal lincah sepanjang hidupnya.

Sebagai solusi, Anda bisa membawa anjing peliharaan ke ahli terapi fisik hewan untuk melakukan peregangan fisik.

Peregangan ini tidak hanya membuat anjing merasa lebih lentur, tetapi juga membantu mengatasi masalah perilaku yang muncul seiring bertambahnya usia.

Sumner menambahkan, perubahan negatif dalam kepribadian—seperti ketakutan, sikap acuh tak acuh, dan persembunyian—mungkin muncul karena anjing menghadapi rasa sakit yang tidak diobati. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com