Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/11/2022, 23:22 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Budidaya cabai tidak hanya dilakukan pada lahan yang luas, tapi juga dapat dibudidayakan di dalam pot atau polybag yang lahan pekarangannya sempit seperti di daerah perkotaan.

Dilansir laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Sabtu (19/11/2022), menanam cabai di pot atau polybag relatif lebih mudah untuk dilakukan.

Jenis cabai yang paling cocok untuk ditanam di pekarangan rumah adalah jenis cabai rawit dan cabai keriting. Jenis cabai ini sangat cocok untuk ditanam di iklim tropis dan rasanya pedas juga disukai oleh banyak orang.

Baca juga: Tanaman Herbal Dapat Membasmi Hama pada Tanaman Cabai, Ini Caranya

Ilustrasi tanaman cabai.WIKIMEDIA COMMONS/SREENI.KAKI Ilustrasi tanaman cabai.

Tanaman ini bisa tumbuh dengan baik di dataran tinggi maupun dataran rendah. Akan tetapi, sebaiknya cabai ditanam pada daerah yang berada pada ketinggian nol sampai 2.000 meter di atas permukaan laut.

Adapun suhu yang cocok berkisar antara 24 sampai 27 derajat celcius, tetapi masih bisa bertahan terhadap suhu di bawah itu. Hal itu tergantung pula dengan jenis cabai yang ditanam.

Berikut beberapa tips sukses menanam cabai di polybag yang dapat Anda terapkan.

1. Penyemaian benih

Untuk menanam cabai di polybag atau pot sebaiknya tidak langsung dilakukan dari benih. Proses pertama yang harus dilakukan adalah menyemaikan benih.

Baca juga: Cara Mudah dan Murah Mengatasi Daun Tanaman Cabai yang Keriting

Hal ini untuk menyeleksi bibit cabai, agar bibit yang tidak bisa tumbuh dengan baik karena cacat atau memiliki penyakit tidak ditanam. Proses ini juga bertujuan untuk menunggu agar bibit cabai tumbuh cukup kuat untuk ditanam di tempat yang lebih besar.

Persemaian benih dapat dilakukan di polybag, rumah plastik, kotak kayu, baki atau membuat petakan tanah.

Memanfaatkan bekas wadah mi instan untuk menanam cabai rawitKompasianer Ozy V Alandika Memanfaatkan bekas wadah mi instan untuk menanam cabai rawit

Media persemaian terdiri dari campuran tanah halus dan pupuk kandang atau kompos (1:1). Masukkan media ke dalam kotak persemaian.

Untuk persemaian di bedengan, tempat persemaian berupa bedengan berukuran lebar 1 meter dan panjang sesuai dengan kebutuhan, diberi naungan atap plastik transparan yang menghadap ke timur.

Baca juga: Catat, Ini Cara Mengatasi Busuk Buah pada Tanaman Cabai

Penyemaian benih disebar secara merata pada alur yang berjarak 5 cm pada tempat persemaian, kemudian ditutup dengan lapisan tanah halus dan disiram secukupnya.

Selanjutnya, kotak semai ditutup dengan daun pisang atau karung basah.

Bila bibit-bibit cabai sudah mulai tumbuh, buatlah penutup dari plastik transparan untuk melindungi bibit cabai kecil dari air hujan dan panas matahari langsung.

Salah satu tanda bibit cabai sudah siap untuk ditanam adalah sudah adanya 3 sampai 4 helai daun dan bibit telah berumur sekitar satu bulan.

Baca juga: Tidak Sulit, Begini Cara Mengatasi Penyakit Patek Cabai

2. Persiapan media tanam

Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan media tanam. Gunakan pot atau polybag dengan ukuran minimal 30 cm, agar media tanam bisa menopang pertumbuhan cabai yang subur.

Bila kesulitan untuk mendapatkan polybag, Anda bisa menggunakan media tanam lain seperti pot plastik, kantong semen. Bisa juga menggunakan wadah bekas yang tidak terpakai, lubangi bagian bawah agar bisa mengalirkan air.

Untuk menanam cabai di polybag bisa menggunakan media tanam dari campuran tanah, pupuk kandang, kompos, arang, sekam padi, atau bahan lain yang serupa.

Ilustrasi tanaman cabai keriting merahPixabay/???????__art Ilustrasi tanaman cabai keriting merah

3. Pemindahan bibit

Selanjutnya adalah bibit yang sudah tumbuh cukup besar pindahkan dari tempat penyemaian ke dalam media tanam.

Baca juga: Gunakan Kedua Pupuk Ini untuk Membuat Cabai Berbuah Lebat

Ketika memindahkan bibit cabai usahakan ketika suhu tidak terlalu panas, idealnya pada waktu pagi dan sore hari, di mana matahari tidak terlalu terik sehingga tanaman terjaga dari sengatan sinar matahari langsung.

Lakukan pemindahan dengan hati-hati, perhatikan akar tanaman agar jangan sampai rusak. Buatlah lubang pada media tanam sedalam 5 sampai 7 cm.

Bila pembibitan dilakukan di dalam polybag maka pindahkan bibit cabai bersamaan dengan polybag ke tempat yang lebih besar.

4. Perawatan tanaman

Seperti halnya dengan tanaman yang lain, tanaman cabai memerlukan perawatan rutin agar bisa tumbuh dengan baik.

Baca juga: Kenapa Daun Cabai Keriting? Penyebab dan Cara Mengatasinya

Perawatan tanaman cabai meliputi penyiraman, pemberian pupuk, perempelan, pemasangan ajir, dan membersihan dari gangguan gulma serta pengendalian hama dan penyakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Home Appliances
5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

Do it your self
5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

Do it your self
6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

Housing
5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

Do it your self
Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Do it your self
6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

Housing
Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Do it your self
6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

Do it your self
Cara Mencuci Bantal Menggunakan Tangan dan Mesin Cuci

Cara Mencuci Bantal Menggunakan Tangan dan Mesin Cuci

Do it your self
6 Ide Kamar Mandi Industrial, Unik dan Fungsional

6 Ide Kamar Mandi Industrial, Unik dan Fungsional

Decor
6 Cara Mendekorasi Kamar Mandi Kecil, Bikin Nyaman dan Indah

6 Cara Mendekorasi Kamar Mandi Kecil, Bikin Nyaman dan Indah

Decor
6 Cara Menata Lemari Kecil agar Bisa Menyimpan Banyak Pakaian

6 Cara Menata Lemari Kecil agar Bisa Menyimpan Banyak Pakaian

Do it your self
5 Manfaat Lemon untuk Kebun, dari Usir Ular sampai Gulma

5 Manfaat Lemon untuk Kebun, dari Usir Ular sampai Gulma

Pets & Garden
6 Ide Penyimpanan Sepatu di Rumah agar Selalu Rapi

6 Ide Penyimpanan Sepatu di Rumah agar Selalu Rapi

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com