Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/10/2022, 17:07 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

 

Selain itu, pastikan ada ruang kosong (setidaknya 5 cm) di sekitar sisi, belakang, dan bagian atas kulkas untuk ventilasi.

Tanpa celah udara ini, kulkas tidak akan bisa melepaskan panas dari kompresor. Pada gilirannya, ini menyebabkan kulkas memanas dan bekerja lebih keras, serta lebih lama untuk menjaga makanan yang disimpan tetap aman.

Ilustrasi kulkas atau lemari es, pintu kulkas. SHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT Ilustrasi kulkas atau lemari es, pintu kulkas.
Jangan sampai lupa menutup pintu kulkas

Pastikan untuk tidak lupa menutup pintu kulkas atau membiarkan pintunya terbuka dalam kurun waktu yang lama.

Baca juga: 5 Alasan Tak Boleh Meletakkan Kulkas di Samping Mesin Pencuci Piring

Sebab, hal ini memungkinkan semua udara dingin keluar dan semua udara hangat masuk ke dalam kulkas.

Hal demikian dapat meningkatkan kecepatan kerja kulkas untuk mendinginkan semuanya kembali, yang mana ini juga meningkatkan penggunaan listrik.

Cobalah untuk menjaga waktu pembukaan pintu kulkas seminimal mungkin agar mengurangi tekanan pada kinerjanya.

Jaga isi kulkas tetap teratur

Menjaga isi kulkas tetap teratur secara tak langsung turut memengaruhi jumlah listrik yang digunakan.

Semakin sedikit waktu yang kamu habiskan untuk mencari makanan dengan pintu kulkas terbuka, semakin sedikit kondensor yang harus bekerja untuk mengembalikan suhu ke tingkat yang disetel.

Baca juga: Kenali, Ini 8 Penyebab Kulkas Tidak Dingin Lagi

Jika kamu mengatur isi kulkas dengan benar, makanan yang disimpan juga akan bertahan lebih lama.

Isi kulkas hingga hampir penuh

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com