Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/10/2022, 13:15 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Daily Paws

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa pemilik kucing memilih memelihara dan merawat sahabat bulu di dalam rumah layaknya keluarga untuk menjaga kesehatan kucing dan mencegahnya terkena kutu.

Baca juga: 5 Tips Membasmi dan Mencegah Kutu pada Hewan Peliharaan

Akan tetapi, dokter hewan bernama Brian Evans mengatakan bahwa kucing rumahan ternyata tetap bisa terkena kutu.

“Saya telah melihat kucing rumahan yang tinggal di lantai ke-40 sebuah apartemen di New York City memiliki kutu,” ucap Evans dikutip dari Daily Paws, Kamis (27/10/2022).

Evans mengatakan ada beberapa penyebab kucing rumahan tetap bisa terkena kutu seperti berikut ini.  

Hewan peliharaan lain

Ilustrasi kucing - Kucing Calico.SHUTTERSTOCK / Casey Elise Christopher Ilustrasi kucing - Kucing Calico.

Menurut Evans, kutu yang menumpang hewan peliharaan lain, misalnya anjing, adalah cara paling umum kucing rumahan terkena kutu

“Beberapa kutu dapat loncat dari anjing ke kucing sebelum mereka dibunuh oleh obat kutu pada anjing. Meski anjing menggunakan obat kutu, kucing masih bisa berisiko,” terangnya.

Baca juga: Apakah Kutu Kucing Dapat Menular ke Manusia?

Manusia lain

Kucing bisa terkena kutu dari orang lain atau tamu yang berkunjung ke rumah. Misalnya, bila orang tersebut membawa kutu atau berada di lingkungan yang terdapat kutu, serangga tersebut dapat berpindah ke pakian atau barang lain di rumah Anda, yang akhirnya hinggap di tubuh kucing. 

Karena itu, dengan meminta tamu untuk meninggalkan sepatu di pintu masuk rumah dapat membantu menyetop penyebaran kutu seperti telur kutu dan larva.

Baca juga: Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Kutuan

Hewan pengerat

Ada banyak spesies kutu, termasuk kutu anjing, kutu kucing, dan kutu tikus. Terlepas dari namanya, kutu bukanlah pemakan yang pemilih. Mereka akan melompat dari satu spesies ke spesies lainnya untuk mencari makan.

Berbagi perlengkapan dan barang di rumah

Ilustrasi kucing Bengal.SHUTTERSTOCK / Alexander_Evgenyevich Ilustrasi kucing Bengal.

Kutu dapat menyelip di antara bulu-bulu sikat hewan peliharaan atau pakaian yang kamu dapat dari toko barang bekas.

Apabila baru membeli barang bekas atau menukar peralatan hewan peliharaan, periksa dulu apakah ada kutu yang menempel atau tidak, lalu bersihkan secara mendalam sebelum digunakan.

Baca juga: Seberapa Sering Kucing Buang Air Besar dalam Sehari?

Jalan-jalan

Meski menjadi kucing rumahan, sahabat bulu tetap akan keluar rumah setidaknya setahun sekali atau lebih untuk mengunjungi dokter hewan, berjalan-jalan, atau menginap di tempat penitipan.

Dengan kata lain, kapan pun kucing meninggalkan rumah atau pergi ke daerah yang pernah dikunjungi hewan peliharaan lain, mereka berpotensi terkena kutu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com