Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Membasmi dan Mencegah Kutu pada Hewan Peliharaan

Kompas.com - 12/05/2022, 16:07 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kutu adalah permasalahan yang kerap dialami hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.

Adanya kutu pada tubuh atau kulit hewan peliharaan tentu membuat tak nyaman dan mengganggu aktivitas. 

Baca juga: Apakah Kutu Kucing Dapat Menular ke Manusia?

Seperti diketahui, selain mengisap darah, kutu juga menyebabkan rasa gatal pada tubuh sehingga membuat hewan peliharaan akan lebih sering menggaruk. 

Garukan ini bisa menimbulkan kemerahan, lecet, bahkan infeksi. Lebih parahnya, kutu sering kali membawa penyakit.

Untuk itu, penting menjaga kebersihan tubuh hewan peliharaan dan melakukan tindakan pencegahan. 

Dilansir dari Mental Floss, Kamis (12/5/2022), berikut beberapa tips membasmi dan mencegah kutu pada hewan peliharaan

Baca juga: 5 Tanda Kucing Peliharaan Memiliki Kutu dan Cara Mengatasinya 

Rawat rumput di halaman rumah 

Ilustrasi rumput liar.SHUTTERSTOCK / damiangretka Ilustrasi rumput liar.
Salah satu cara terbaik menjaga hewan peliharaan bebas kutu adalah memerangi masalah pada sumbernya seperti mengurangi populasi kutu dengan sering memotong rumput di halaman rumah.

Pasalnya, rumput yang lebih pendek kurang ramah terhadap kutu. Selain itu, pertimbangkan membuat pembatas alami antara pekarangan dan area potensial yang dipenuhi kutu untuk mencegah kutu berpindah ke tempat hewan peliharaan berada. 

Untuk melakukan ini, Centers for Disease Control and Prevention atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyarankan membangun penghalang kerikil atau serpihan kayu selebar 91 sentimeter. 

Baca juga: Tips Cepat untuk Menghilangkan Bau Hewan Peliharaan dari Rumah

 

Gunakan pengobatan kutu topikal 

Banyak sampo hewan peliharaan datang dengan bahan kimia pembunuh kutu yang membantu mencegah kutu pada hewan peliharaan 

Memandikan hewan peliharaan secara teratur dengan sampo ini dapat membantu mengurangi jumlah kutu yang menempel sekaligus mencegah kutu muncul. 

Selain sampo, gunakan perawatan topikal lainnya seperti semprotan atau bedak. Namun, sebelum menggunakannya, pastikan telah berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter hewan untuk memilih produk yang sesuai bagi sahabat bulu. 

Baca juga: 4 Penyakit yang Mengintai Kucing Peliharaan Akibat Gigitan Kutu

Pasang kalung kutu pada hewan peliharaan 

Ilustrasi anjing, ilustrasi perawatan mencegah kutu pada anjing peliharaan.Shutterstock/Masarik Ilustrasi anjing, ilustrasi perawatan mencegah kutu pada anjing peliharaan.
Kalung ini melepaskan sejumlah kecil pestisida dan merupakan alat pencegahan pasif yang dapat membantu mengurangi jumlah kutu pada kulit hewan peliharaan.

Namun, bila memiliki hewan peliharaan yang suka mengunyah segala sesuatu, Anda perlu berhati-hati dan memperhatikannya saat menggunakan kalung tersebut. Sebab, kalung kutu ini mengandung pestisida yang tidak boleh tertelan. 

Baca juga: 5 Cara Menghibur Hewan Peliharaan yang Ditinggal Sendirian di Rumah

Gunakan obat kutu oral 

Jika kutu menggigit hewan peliharaan setelah mereka meminum obatnya, obat itu akan menghancurkan sistem saraf arakhnida dan membunuhnya.

Namun, karena itu tidak benar-benar mencegah kutu menggigit hewan peliharaan, Anda perlu menggunakannya dengan metode pencegah kutu lainnya. 

Baca juga: Simak, Ini 7 Tips Aman Membawa Hewan Peliharaan Mudik

Periksa hewan peliharaan secara teratur 

Terakhir, tips membasmi dan mencegah kutu pada hewan peliharaan adalah memeriksakan sahabat bulu ke dokter hewan secara teratur.

Melakukan pemeriksaan kutu secara teratur dapat menjaga hewan peliharaan bebas kutu dan membatasi kemampuan parasit untuk menularkan penyakit.

Kutu cenderung tertarik pada area gelap dan lembap seperti ketiak, mulut, dekat telinga, atau ekor. Mencegah kutu pada hewan peliharaan juga dapat melindungi anggota keluarga di rumah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Do it your self
4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

Do it your self
Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Housing
6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

Pets & Garden
5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

Decor
6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

Decor
5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

Decor
5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

Housing
5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

Pets & Garden
4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

Home Appliances
3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

Do it your self
Catat, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Catat, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Housing
9 Makanan Ini Tidak Boleh Dimasak dengan Slow Cooker, Bisa Bikin Sakit

9 Makanan Ini Tidak Boleh Dimasak dengan Slow Cooker, Bisa Bikin Sakit

Home Appliances
7 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Membutuhkan Banyak Air

7 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Membutuhkan Banyak Air

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com