Misalnya, orang-orang di dalam ruang atau pemandangan dari jendela mungkin lebih penting daripada dekorasi ruangan.
"(Semuanya) harus fungsional dan memberi nilai tambah pada ruang. Kamu tetap membutuhkan semua item dalam ruang agar berfungsi, tetapi dalam dekorasi minimalis, 'bentuk' sangat penting," kata Brown.
Misalnya, di ruang makan, kamu membutuhkan meja dan kursi. Bagian-bagian furnitur ini perlu berbicara satu sama lain dan berhubungan dalam hal-hal seperti garis, warna, berat, dan lain-lain, serta harus bekerja sama dengan baik dalam bentuk dasarnya.
Di ruang tamu kondominium minimalis yang dirancang oleh Brown dan timnya, dia berkata bahwa semua perabotan memiliki fungsi.
Baca juga: Selain Putih, Ini 7 Warna Cat yang Cocok untuk Ruangan Minimalis
Kursi digunakan untuk seseorang duduk dengan nyaman, meja untuk minum, dan jendela tersembunyi untuk memungkinkan pemandangan dari kediaman berlantai tinggi.
"Bahkan seninya sederhana dalam komposisi. Klien (seseorang) memiliki kehidupan yang sangat aktif dan membutuhkan rumah mereka untuk menjadi tenang, tidak merangsang mata," kata Brown.
Sementara, arsitektur minimalis juga bertujuan untuk meringkas muatan serta merampingkan bentuk dan struktur, ia memiliki bahasa yang kompleks sendiri.
“Arsitektur minimalis melibatkan penggunaan elemen desain reduktif, tanpa ornamen atau dekorasi," kata Lilian H. Weinreich, seorang Arsitek dari Lilian H. Weinreich Architects.
Weinreich menambahkan kalau pendukung desain minimalis percaya bahwa memadatkan muatan atau daya muat dan bentuk desain hingga esensinya mengungkapkan 'esensi arsitektur' yang sebenarnya.
Mengilustrasikan pengekangan estetika adalah konsep kunci dalam kesederhanaan formal dan arsitektur minimalis.