Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Dapat Membuat TV LED Cepat Rusak, Hati-hati

Kompas.com - 15/10/2022, 11:04 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

cara merawat TV LED agar tidak cepat rusak penting diperhatikanUnsplash/Jens Kreuter cara merawat TV LED agar tidak cepat rusak penting diperhatikan

Contoh untuk kasus ini adalah saat kamu menempatkan TV LED di dinding yang bocor, apalagi berjamur.

Karena itu, pastikan TV LED disimpan di tempat terbaik dengan sirkulasi udara yang baik, tidak lembap, dan bebas jamur.

Arus listrik tidak stabil

Hal ini sebenarnya tidak hanya berlaku untuk TV LED, tetapi seluruh perangkat elektronik yang membutuhkan listrik sebagai daya utamanya.

Baca juga: Kenapa TV LED Ada Suara Tidak Ada Gambar?

Untuk itu, pastikan kondisi arus listrik di rumahmu stabil, yakni dengan tegangan sekitar 220V/50A.

Jika tegangan dan arus listrik di rumahmu tidak stabil, sebaiknya gunakan UPS atau stabilizer.

Langkah lainnya adalah meminta petugas PLN untuk memeriksa tegangan dan arus listrik di rumahmu.

Jika dirasa perlu, kamu bisa mengulang kembali instalasi kabel listrik di dalam rumahmu.

TV tidak pernah dimatikan

Perlu diketahui bahwa TV LED memiliki usia pakai selama empat sampai sepuluh tahun, atau bisa juga dihitung berdasarkan jam pemakaian.

Baca juga: Kenapa TV LED Cepat Rusak? Ragam Hal Ini Dapat Jadi Penyebabnya

Dalam kondisi normal, terutama usia pakai komponen layar, rata-rata layar TV LED dapat digunakan selama 40.000 dan 100.000 jam.

Agar bisa menghemat usia pemakaiannya, pastikan kamu mematikan TV LED milikmu jika tidak digunakan atau tidak ditonton.

Apabila khawatir ketiduran saat menonton TV, gunakan timer agar TV LED bisa mati secara otomatis.

Memiliki produk abal-abal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Cara Membersihkan Debu di Rumah Secara Efisien

4 Cara Membersihkan Debu di Rumah Secara Efisien

Housing
4 Manfaat Ampas Kopi untuk Membersihkan Rumah

4 Manfaat Ampas Kopi untuk Membersihkan Rumah

Housing
6 Pakaian yang Tidak Boleh Dicuci di Mesin Cuci, Ini Alasannya

6 Pakaian yang Tidak Boleh Dicuci di Mesin Cuci, Ini Alasannya

Housing
4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

Housing
6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

Decor
Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Do it your self
Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Do it your self
Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Housing
5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

Decor
Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Home Appliances
5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

Do it your self
5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

Do it your self
6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

Housing
5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

Do it your self
Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com