JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki TV LED yang tahan lama tentu menjadi hal yang diharapkan oleh setiap pemiliknya.
Namun, ada beberapa hal yang dapat membuat TV LED cepat rusak atau tidak awet, yang mana ini jarang disadari atau diketahui banyak orang.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui beberapa hal yang dapat membuat TV LED cepat rusak agar bisa mengantisipasinya.
Baca juga: Catat, 7 Kerusakan yang Bisa Terjadi pada TV LED
Disadur dari Hisense, Sabtu (15/10/2022), berikut ini adalah lima hal yang dapat membuat TV LED cepat rusak.
Desain TV LED yang ramping dan ringan tidak hanya sekadar memperindah tampilannya saja, tetapi agar pemiliknya bisa menempatkannya di tempat terbuka dengan sirkulasi udara yang baik.
Apabila tidak memungkinkan, TV LED dapat disimpan dengan cara ditempel ke permukaan dinding menggunakan bracket.
Namun, menyimpan TV LED di dalam lemari TV dengan sirkulasi udara yang tidak begitu lancar dapat membuatnya mudah rusak, apalagi jika disimpan di ruangan yang membuatnya mudah panas.
Baca juga: Cara Merawat TV LED agar Layarnya Tidak Bergaris
Kebalikan dengan kondisi di atas, menyimpan TV LED di tempat yang lembap akan membuat komponen di dalamnya jadi mudah berjamur.
Hal itu sangat berisiko karena membuat TV LED cepat rusak atau usia pakainya jadi lebih singkat.
Contoh untuk kasus ini adalah saat kamu menempatkan TV LED di dinding yang bocor, apalagi berjamur.
Karena itu, pastikan TV LED disimpan di tempat terbaik dengan sirkulasi udara yang baik, tidak lembap, dan bebas jamur.
Hal ini sebenarnya tidak hanya berlaku untuk TV LED, tetapi seluruh perangkat elektronik yang membutuhkan listrik sebagai daya utamanya.
Baca juga: Kenapa TV LED Ada Suara Tidak Ada Gambar?
Untuk itu, pastikan kondisi arus listrik di rumahmu stabil, yakni dengan tegangan sekitar 220V/50A.
Jika tegangan dan arus listrik di rumahmu tidak stabil, sebaiknya gunakan UPS atau stabilizer.
Langkah lainnya adalah meminta petugas PLN untuk memeriksa tegangan dan arus listrik di rumahmu.
Jika dirasa perlu, kamu bisa mengulang kembali instalasi kabel listrik di dalam rumahmu.
Perlu diketahui bahwa TV LED memiliki usia pakai selama empat sampai sepuluh tahun, atau bisa juga dihitung berdasarkan jam pemakaian.
Baca juga: Kenapa TV LED Cepat Rusak? Ragam Hal Ini Dapat Jadi Penyebabnya
Dalam kondisi normal, terutama usia pakai komponen layar, rata-rata layar TV LED dapat digunakan selama 40.000 dan 100.000 jam.
Agar bisa menghemat usia pemakaiannya, pastikan kamu mematikan TV LED milikmu jika tidak digunakan atau tidak ditonton.
Apabila khawatir ketiduran saat menonton TV, gunakan timer agar TV LED bisa mati secara otomatis.
Tidak sedikit orang ‘tertipu’ dengan harga murah saat membeli TV LED, yang mana komponen yang digunakan pada TV LED tersebut mudah rusak dengan setting usia pakai yang lebih pendek.
Baca juga: Cara Mengatasi TV LED Tidak Ada Gambarnya
Maka dari itu, pastikan kamu membeli produk TV LED terbaik agar kualitas didapat jauh lebih maksimal dan usia pakainya bisa lama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.