Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Dapat Membuat TV LED Cepat Rusak, Hati-hati

Kompas.com - 15/10/2022, 11:04 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki TV LED yang tahan lama tentu menjadi hal yang diharapkan oleh setiap pemiliknya.

Namun, ada beberapa hal yang dapat membuat TV LED cepat rusak atau tidak awet, yang mana ini jarang disadari atau diketahui banyak orang.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui beberapa hal yang dapat membuat TV LED cepat rusak agar bisa mengantisipasinya.

Baca juga: Catat, 7 Kerusakan yang Bisa Terjadi pada TV LED

Disadur dari Hisense, Sabtu (15/10/2022), berikut ini adalah lima hal yang dapat membuat TV LED cepat rusak.

Ilustrasi TV LED.UNSPLASH/DAVID SVIHOVEC Ilustrasi TV LED.
Sirkulasi udara yang buruk pada tempat TV diletakkan

Desain TV LED yang ramping dan ringan tidak hanya sekadar memperindah tampilannya saja, tetapi agar pemiliknya bisa menempatkannya di tempat terbuka dengan sirkulasi udara yang baik.

Apabila tidak memungkinkan, TV LED dapat disimpan dengan cara ditempel ke permukaan dinding menggunakan bracket.

Namun, menyimpan TV LED di dalam lemari TV dengan sirkulasi udara yang tidak begitu lancar dapat membuatnya mudah rusak, apalagi jika disimpan di ruangan yang membuatnya mudah panas.

Tempat yang lembap

Baca juga: Cara Merawat TV LED agar Layarnya Tidak Bergaris

Kebalikan dengan kondisi di atas, menyimpan TV LED di tempat yang lembap akan membuat komponen di dalamnya jadi mudah berjamur.

Hal itu sangat berisiko karena membuat TV LED cepat rusak atau usia pakainya jadi lebih singkat.

cara merawat TV LED agar tidak cepat rusak penting diperhatikanUnsplash/Jens Kreuter cara merawat TV LED agar tidak cepat rusak penting diperhatikan

Contoh untuk kasus ini adalah saat kamu menempatkan TV LED di dinding yang bocor, apalagi berjamur.

Karena itu, pastikan TV LED disimpan di tempat terbaik dengan sirkulasi udara yang baik, tidak lembap, dan bebas jamur.

Arus listrik tidak stabil

Hal ini sebenarnya tidak hanya berlaku untuk TV LED, tetapi seluruh perangkat elektronik yang membutuhkan listrik sebagai daya utamanya.

Baca juga: Kenapa TV LED Ada Suara Tidak Ada Gambar?

Untuk itu, pastikan kondisi arus listrik di rumahmu stabil, yakni dengan tegangan sekitar 220V/50A.

Jika tegangan dan arus listrik di rumahmu tidak stabil, sebaiknya gunakan UPS atau stabilizer.

Langkah lainnya adalah meminta petugas PLN untuk memeriksa tegangan dan arus listrik di rumahmu.

Jika dirasa perlu, kamu bisa mengulang kembali instalasi kabel listrik di dalam rumahmu.

TV tidak pernah dimatikan

Perlu diketahui bahwa TV LED memiliki usia pakai selama empat sampai sepuluh tahun, atau bisa juga dihitung berdasarkan jam pemakaian.

Baca juga: Kenapa TV LED Cepat Rusak? Ragam Hal Ini Dapat Jadi Penyebabnya

Dalam kondisi normal, terutama usia pakai komponen layar, rata-rata layar TV LED dapat digunakan selama 40.000 dan 100.000 jam.

Agar bisa menghemat usia pemakaiannya, pastikan kamu mematikan TV LED milikmu jika tidak digunakan atau tidak ditonton.

Apabila khawatir ketiduran saat menonton TV, gunakan timer agar TV LED bisa mati secara otomatis.

Memiliki produk abal-abal

 

Tidak sedikit orang ‘tertipu’ dengan harga murah saat membeli TV LED, yang mana komponen yang digunakan pada TV LED tersebut mudah rusak dengan setting usia pakai yang lebih pendek.

Baca juga: Cara Mengatasi TV LED Tidak Ada Gambarnya

Maka dari itu, pastikan kamu membeli produk TV LED terbaik agar kualitas didapat jauh lebih maksimal dan usia pakainya bisa lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

Housing
6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

Decor
Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Do it your self
Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Do it your self
Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Housing
5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

Decor
Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Home Appliances
5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

Do it your self
5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

Do it your self
6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

Housing
5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

Do it your self
Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Do it your self
6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

Housing
Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Do it your self
6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com