Helaian daunnya berbentuk jorong, ujung daunnya meruncing, dan pangkal daun yang juga meruncing. Bagian tepi daun asoka mempunyai bentuk yang merata, pertulangan daunnya menyirip seperti sirip ikan dan daging daun berbentuk seperti kertas.
Permukaan daun asoka terasa halus dan mengkilat atau suram, serta warna daunnya hijau muda hingga hijau tua. Daun asoka akan gugur bila suhu lingkungan sekitar terlalu dingin.
Baca juga: Bisakah Menanam Bunga Matahari di Pot?
Bunga asoka bersifat majemuk dan berkelamin dua serta bergerombol. Kelopak bunga berbentuk seperti corong, benang sari berjumlah empat dan kepala sari menempel pada bagian mahkota bunga.
Bunga asoka memiliki warna yang beragam, mulai dari merah muda, merah terang sampai jingga.
Tanaman bunga asoka bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk berbagai gangguan kesehatan. Berikut beberapa manfaat bunga asoka untuk kesehatan.
Kandungan zat hematoksilin pada bunga asoka sangat bermanfaat dalam mengobati disentri. Caranya sangat mudah, cukup dengan menyeduh 2 genggam bunga asoka yang telah ditumbuk halus dengan setengah gelas air.
Baca juga: 7 Bunga untuk Mengaktifkan Energi Positif di Rumah, Ada Bunga Matahari
Setelah disaring, minum airnya dua kali sehari sampai sembuh.
Bunga asoka dapat berfungsi sebagai astringent yang membantu meredakan stres sekaligus menenangkan otot rahim. Hasilnya otot rahim dapat lebih rileks dan siklus haid kembali lancar.
Cara membuat ramuan bunga asoka untuk melancarkan haid adalah pertama, siapkan segenggam bunga asoka. Ambil daging lidah buaya yang sudah dikupas kira-kira sepanjang 10 cm.