Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragam Jenis Ikan Hias yang Diekspor Indonesia, Arwana hingga Cupang

Kompas.com - 11/10/2022, 08:20 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Pemasaran Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP), Erwin Dwiyana, mengungkapkan, potensi ikan hias cukup besar di pasar global.

“Dari sisi pasar global, dari total ikan hias yang diperdagangkan, hampir 80 persen adalah ikan hias air tawar,” ujarnya dalam konferensi pers Kalikan Expo di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Senin (10/10/2022).

Baca juga: Siap-siap, Segera Ada Pameran Ikan Hias Air Tawar di JIExpo Kemayoran

Erwin melanjutkan, jumlah ikan hias di dunia adalah sekitar 32.000. Sedangkan di Indonesia, jumlahnya adalah 4.552 dan ikan hias air tawar adalah 1.400.

Dari nilai ekspor ikan hias Indonesia, ucapnya, kontribusi terbesar ada di ikan hias air tawar, terutama Arwana karena bernilai tinggi.

Ilustrasi ikan arwana. SHUTTERSTOCK/CONTENTUS Ilustrasi ikan arwana.

Berdasarkan data yang Kompas.com terima dari Badan Pusat Statistik (BPS) melalui KKP, diakses pada 29 Maret 2022, nilai ekspor ikan hias Indonesia mencapai 34,55 juta dolar AS pada 2021, setara dengan Rp 520 jutaan.

Untuk ekspor ikan hias dari Indonesia, pada 2021, ikan hias air tawar mendominasi dengan nominal 27,85 juta dolar AS (80,63 persen) dan ikan hias air laut sebesar 6,70 juta dolar AS (19,37 persen).

Baca juga: Ternyata, Indonesia Masuk 5 Besar Negara Eksportir Ikan Hias Dunia

“Tentunya, mulai dari spesies, perdagangan internasional dan dalam negeri, potensi ikan hias air tawar sangat besar dan menjanjikan karena belum semua ikan hias air tawar dikembangkan saat ini,” tutur Erwin.

Ikan hias Indonesia yang disukai pasar global

Erwin memaparkan, ada beragam jenis ikan hias yang diekspor Indonesia. Namun, ada sekitar sepuluh ikan hias air tawar dan ikan hias air laut yang disukai pasar ikan hias internasional.

“Sejauh ini kalau yang favorit memang yang pertama itu Arwana. Kemudian Botia dan Guppy. Kemudian juga ada ikan hias air laut Capungan Banggai. Tapi yang paling utama dan banyak diekspor itu Arwana,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com