Ternyata, Indonesia Masuk 5 Besar Negara Eksportir Ikan Hias Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com – Ada dua jenis ikan hias ketika berbicara tentang komoditas ikan hias dalam dunia perdagangan global, yakni ikan hias air tawar dan ikan hias air laut.

Hal ini dituturkan oleh Direktur Pemasaran Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP), Erwin Dwiyana, di Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Baca juga: Siap-siap, Segera Ada Pameran Ikan Hias Air Tawar di JIExpo Kemayoran

“Dari sisi pasar global, dari total ikan hias yang diperdagangkan, hampir 80 persen adalah ikan hias air tawar,” ujarnya dalam konferensi pers Kalikan Expo, Senin (10/10/2022).

Erwin melanjutkan, jumlah ikan hias di dunia adalah sekitar 32.000. Sedangkan di Indonesia, jumlahnya adalah 4.552 dan ikan hias air tawar adalah 1.400.

shutterstock Ilustrasi ikan hias cichlid

Dari nilai ekspor ikan hias Indonesia, ucapnya, kontribusi terbesar ada di ikan hias air tawar, terutama arwana karena bernilai tinggi.

Berdasarkan data yang Kompas.com terima dari Badan Pusat Statistik (BPS) melalui KKP, diakses pada 29 Maret 2022, nilai ekspor ikan hias Indonesia mencapai 34,55 juta dolar AS pada 2021, setara dengan Rp 520 jutaan.

Baca juga: 10 Jenis Ikan Mas Koki Berpenampilan Unik, Ada yang Matanya Menonjol

Nominal ini mengalami peningkatan sebesar 12,33 persen dibandingkan pada 2020, yakni 30,76 juta dolar AS.

Untuk ekspor ikan hias dari Indonesia, pada 2021, ikan hias air tawar mendominasi dengan nominal 27,85 juta dolar AS (80,63 persen) dan ikan hias air laut sebesar 6,70 juta dolar AS (19,37 persen).

Inilah yang membuat Indonesia berada pada peringkat kelima setelah Jepang, Singapura, Spanyol, dan Belanda sebagai eksportir ikan hias di dunia.