Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2022, 17:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Atap rumah bocor dapat menimbulkan berbagai masalah. Jika Anda akan menjual rumah, atap rumah bocor bisa membuat rumah sulit terjual.

Sumber kebocoran atap rumah bisa sulit ditemukan. Kerusakan struktural terjadi seiring waktu jika kebocoran atap tidak ditemukan dan diperbaiki, dan langit-langit serta dinding dapat berubah warna dan berjamur.

Dikutip dari Home Guides SF Gate, Selasa (4/10/2022), mendeteksi dan memperbaiki atap rumah bocor sangat penting untuk mencegah kerusakan dan menjaga rumah dalam keadaan dapat dijual.

Baca juga: 5 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Memasang Atap Baja Ringan

Ilustrasi atap rumah saat hujan deras. PIXABAY/SUCCO Ilustrasi atap rumah saat hujan deras.

Berikut cara mendeteksi atap rumah bocor yang dapat dilakukan sendiri.

Pertama, temukan apakah ada kebocoran atap rumah. Cari jamur atau lumut di loteng atau di dinding.

Cari perubahan warna pada langit-langit atau plafon rumah. Cari kayu yang basah, lembap, dan membusuk di atap, kusen, atau pilar.

Siram atap dengan air bersih dari ember atau selang. Ketika atap menjadi jenuh, maka kemudian akan mulai bocor.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Atap Dak Beton untuk Hunian

Tambahkan pigmen ke dalam air, seperti pewarna makanan atau pewarna lainnya. Warna cerah seperti merah akan mudah dilacak dan dilihat.

Air akan membawa pigmen ini melalui area bocor dan akan bertindak seperti suar untuk menunjukkan titik yang tepat di mana air masuk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com