Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Jenis Atap Rumah, Mulai dari Tanah Liat hingga Asbes

Kompas.com - 12/08/2022, 11:48 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Gramedia

JAKARTA, KOMPAS.com – Memiliki jenis atap rumah yang tepat dapat menjaga hunian tetap aman sepanjang musim hujan.

Selain karena materialnya yang kokoh dan tidak mudah terangkat jika hujan badai terjadi, juga cukup tebal sehingga air hujan tidak mudah rembes yang menyebabkan kebocoran pada plafon.

Baca juga: Kapan Genteng Rumah Perlu Diganti Total dengan yang Baru?

Tentunya, semua orang ingin menghindari atap bocor karena rembesan air pada plafon dapat membuat tampilannya menghitam atau menguning, juga membuat ruangan menjadi lembap.

Dikutip dari Gramedia Blog, Jumat (12/8/2022), ada beberapa jenis genteng rumah yang bisa menjadi pertimbangan ketika ingin merenovasi atau membangun rumah. Simak selengkapnya.

1. Atap genting tanah liat

Ilustrasi genteng rumah. FREEPIK/AOPSAN Ilustrasi genteng rumah.

Banyak masyarakat Indonesia menggunakan jenis atap genting tanah liat. Tampilan oranye terang dari atap ini mungkin sering kamu lihat di perumahaan di kota-kota besar, hingga pedesaan.

Atap genting tanah liat memiliki harga yang tergolong murah. Mereka pun mudah dicari, memiliki material pembuat yang kuat, serta tahan lama. Akan tetapi, atap jenis ini mudah berjamur.

Baca juga: Kapan Sebaiknya Atap dan Genteng Diganti?

Teknik pemasangannya pun harus dilakukan pada derajat kemiringan tertentu guna mencegahnya melorot dan membahayakan orang-orang yang melintasi kediamanmu.

2. Atap genting kaca

Atap genting kaca terbuat dari kaca tembus pandang. Walhasil, ruangan beratap kaca akan memiliki lebih banyak pancaran sinar matahari yang masuk.

Ada beragam kelebihan dalam menggunakan atap genting kaca, salah satunya adalah ruangan tidak mudah lembap alias ruangan menjadi bebas jamur.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com