Meski begitu, atap ini ada minusnya. Selain mudah pecah jika terkena benda yang cukup berat, juga membuat ruangan terasa lebih panas, terutama saat matahari sedang terik.
Genting metal terbuat dari bahan logam antikarat yang terdiri dari campuran aluminium, besi, tembaga, dan seng.
Baca juga: 5 Jenis Cat Genteng Terbaik yang Antibocor dan Tahan Lama
Campuran inilah yang membuat atap genteng metal tidak mudah berkarat, meski tampilannya mirip dengan seng.
Untuk kelebihannya sendiri, mereka tidak mudah berlumut, lebih ringan, tidak mudah terbakar, dan mudah dipasang.
Jenis genteng rumah ini dibuat dari keramik yang berasal dari tanah liat. Pembuatannya memang mirip dengan genting tanah liat.
Namun, hal yang membedakannya adalah genting keramik memiliki lapisan warna yang membuat tampilannya lebih mengilau, sehingga warna genting tidak mudah pudar.
Keuntungan menggunakan atap genteng keramik adalah mereka tahan terhadap api, datang dengan beragam warna, dan tidak lumutan.
Namun, harganya cukup mahal. Pemasangannya pun mirip atap genting tanah liat yang membutuhkan derajat kemiringan tertentu.
Baca juga: Ingin Memasang Genteng Beton? Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya