Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Jenis Atap Rumah, Mulai dari Tanah Liat hingga Asbes

Kompas.com - 12/08/2022, 11:48 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Gramedia

Meski begitu, atap ini ada minusnya. Selain mudah pecah jika terkena benda yang cukup berat, juga membuat ruangan terasa lebih panas, terutama saat matahari sedang terik.

3. Atap genting metal

Ilustrasi atap rumah dok. Nippon Paint Ilustrasi atap rumah

Genting metal terbuat dari bahan logam antikarat yang terdiri dari campuran aluminium, besi, tembaga, dan seng.

Baca juga: 5 Jenis Cat Genteng Terbaik yang Antibocor dan Tahan Lama

Campuran inilah yang membuat atap genteng metal tidak mudah berkarat, meski tampilannya mirip dengan seng.

Untuk kelebihannya sendiri, mereka tidak mudah berlumut, lebih ringan, tidak mudah terbakar, dan mudah dipasang.

4. Atap genting keramik

Jenis genteng rumah ini dibuat dari keramik yang berasal dari tanah liat. Pembuatannya memang mirip dengan genting tanah liat.

Namun, hal yang membedakannya adalah genting keramik memiliki lapisan warna yang membuat tampilannya lebih mengilau, sehingga warna genting tidak mudah pudar.

Keuntungan menggunakan atap genteng keramik adalah mereka tahan terhadap api, datang dengan beragam warna, dan tidak lumutan.

Namun, harganya cukup mahal. Pemasangannya pun mirip atap genting tanah liat yang membutuhkan derajat kemiringan tertentu.

Baca juga: Ingin Memasang Genteng Beton? Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya

5. Atap genting beton

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com