Menambahkan tanaman ke dalam ruangan dapat menyerap bahan kimia ini, dan mengurangi masalah kesehatan seperti mata gatal, ruam kulit, rasa mengantuk, kongesti pernapasan dan sinus, sakit kepala, dan gejala terkait alergi lainnya.
Baca juga: 4 Cara Merawat Tanaman Hias Indoor agar Tidak Cepat Layu
Hal ini turut didukung oleh penelitian lain yang menunjukkan hasil serupa di ruang kerja dengan tanaman, dan ruang kerja tanpa tanaman.
Perlu dicatat, organisme hidup seperti tanaman mungkin mengundang beberapa makhluk untuk bersarang. Orang-orang telah meletakkan tanaman di dalam rumah selama bertahun-tahun.
Jadi, ini seharusnya bukan menjadi masalah besar. Hanya saja, kamu perlu mengawasi tanaman untuk mengatasi masalah kehadiran serangga lebih awal.
Baca juga: Pilihan Tanaman untuk Dirawat Dalam Ruangan
Tanaman melepaskan oksigen lebih banyak pada hari ketika mereka fotosintesis. Apakah mereka berada di hadapan sinar matahari langsung atau tidak langsung, selama waktu inilah mereka mengubah karbon dioksida dan air menjadi gula untuk makanan.
Akan tetapi, kurang tepat untuk berasumsi bahwa semua tanaman selalu melepaskan oksigen segar, bahkan pada malam hari.
Sebab, banyak tanaman melepaskan karbon dioksida pada malam hari. Namun, kamu tidak perlu terlalu khawatir.
Tanaman hanya mengeluarkan jumlah karbon dioksida yang sangat kecil, yang mana tidak akan menjadi masalah bagi manusia.
Beberapa tanaman tidak akan pernah menghasilkan karbon dioksida yang cukup membahayakan manusia.
Baca juga: Manfaat Cacing Tanah untuk Tanah dan Tanaman