Kuning cerah bisa benar-benar memicu sakit kepala. Meskipun warna ini bisa menyenangkan di bantal, wallpaper, atau dekorasi bergaya pedesaan, ini bukan warna yang biasanya cocok untuk dinding atau dicat di ruang besar seperti lemari.
Ketika digunakan secara berlebihan, ini dapat merangsang pemilik rumah secara berlebihan dengan efek yang menyedihkan.
Baca juga: 4 Warna Cat Dinding yang Tidak Direkomendasikan Desainer Interior
Faktanya, ada bukti ilmiah nyata untuk mendukung klaim tersebut. Menurut Young House Love, satu studi menemukan bahwa pasangan romantis paling rentan untuk terlibat dalam konflik di dapur kuning.
Bagian lain dari penelitian menunjukkan bahwa bayi lebih cenderung rewel di kamar berwarna kuning.
Selain itu, daya jual kuning yang relatif terbatas menunjukkan bahwa hal itu dapat memengaruhi nilai jual kembali rumah di masa depan. Satu studi menemukan bahwa, secara umum, dapur berwarna kuning kurang disukai.
Karena memiliki hubungan seperti merah (perpaduan merah dan biru), ungu tidak membuat santai pemilik rumah. Ini justru sebaliknya.
Baca juga: 2 Warna Cat Dinding yang Dihindari Banyak Orang, Apa Saja?
Ungu telah terbukti meningkatkan aktivitas jantung dan saraf.
Selain itu, ada juga ilmu yang mendukung efek negatif warna ungu di dalam rumah. Penelitian dengan tempat tinggal jangka pendek menunjukkan bahwa dinding ungu menyebabkan tidur tidak nyenyak.
Faktanya, itu adalah warna yang paling mungkin menyebabkan mimpi buruk.
Meskipun terlihat menyegarkan, warna oranye merupakan warna yang tidak menciptakan rasa nyaman atau relaksasi.