Simak, 4 Tanda Harus Beli Seprai Baru

Hyman menjelaskan, sebagian besar noda pada serat alami dapat dihilangkan dengan beberapa kombinasi hidrogen peroksida, cuka putih, dan sabun cuci piring. Namun, jika seprai sudah mulai terlihat banyak noda, mungkin sudah saatnya untuk menggantinya.

SHUTTERSTOCK/URSULA PAGE Ilustrasi seprai dan sarung bantal bermotif gingham atau kotak-kotak.

Anda juga dapat membeli seprai baru ketika seprai lama warnanya tidak sesuai dengan yang seharusnya. Selain itu, menurut Monica Bhargava, direktur desain di Pottery Barn, seprai putih harus segera disingkirkan jika tampak noda kuning yang tidak bisa dihilangkan.

3. Kain sudah menyusut atau longgar

Jenis kain yang berbeda akan aus dalam berbagai kondisi. Jika Anda memiliki seprai kain percale, Anda mungkin harus berurusan dengan penyusutan, jelas Bhargava.

Baca juga: 4 Kesalahan Mencuci Seprai yang Bikin Cepat Rusak

Adapun seprai satin bisa merenggang seiring waktu. Sementara itu, jelas Bhargava, seprai linen bisa meregang dan terasa sedikit lebih longgar.

4. Seprai sudah terlalu tua

Seprai tidak dimaksudkan untuk bertahan selamanya. Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa seprai sebenarnya idealnya harus diganti secara teratur.

Aturan utama penyimpanan seprai adalah dua hingga tiga tahun, atau 100 kali pencucian, tergantung penggunaan, kata pakar gaya HomeGoods Jenny Reimold

Sama seperti kaos katun, imbuh dia, seprai putih akan menguning karena usia atau sprei yang dicetak juga akan memudar, menjadi lebih tipis setelah bertahun-tahun dicuci. Ini semua adalah tanda bahwa mungkin sudah waktunya membeli seprai baru.

Baca juga: 5 Rekomendasi Bahan Seprai Terbaik Menurut Para Ahli

Saat Anda membeli seprai baru, pastikan untuk mengambil beberapa set. Memutar seprai di antara pencucian membantu mengurangi keausan yang dialami satu set dengan beberapa kali pencucian, jelas Reimold.