JAKARTA, KOMPAS.com - Bohlam tidak bisa hidup selamanya. Namun demikian, seringkali bohlam cepat putus, yang tentu saja merugikan karena berarti Anda harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mengganti bohlam.
Nah, apa saja penyebab bohlam cepat putus? Dikutip dari The Spruce, Jumat (23/9/2022), berikut beberapa di antaranya.
Jika pasokan listrik ke rumah terlalu besar, bohlam umumnya akan menyala lebih terang dan lebih cepat putus atau padam. Anda dapat menguji voltase pada stop kontak standar menggunakan multimeter atau penguji voltase.
Baca juga: Tips Memilih Jenis Lampu untuk Kamar Tidur Kecil
Pastikan Anda tahu cara melakukannya dengan aman karena listrik akan menyala. Jika tes menunjukkan tegangan lebih tinggi dari 125 volt, mintalah teknisi listrik melihat masalahnya.
Tab logam kecil di bagian bawah soket bohlam adalah sambungan "panas" yang mengalirkan arus listrik ke bohlam. Logam berulir di sekitarnya adalah sambungan netral.
Jika tab soket di bagian bawah soket didorong ke bawah terlalu jauh, maka bisa gagal melakukan kontak dengan bohlam. Masalahnya di sini bukanlah bohlam yang terbakar, tetapi bohlam tidak lagi membuat kontak listrik dengan soket.
Untuk mengatasinya, lepaskan bohlam atau matikan aliran listrik ke lampu, kemudian gunakan stik es krim untuk menekuk tab sekitar seperdelapan inci. Lalu, pasang kembali bohlam dan lihat apakah berfungsi.
Baca juga: Manawa Living Hadirkan Lampu Modular untuk Rumah Kecil
Perbaikan ini mungkin tidak dapat dilakukan dengan soket lama, di mana tab logam rapuh atau telah kehilangan pegas sepenuhnya.