Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mendesain Kamar Mandi Ramah Anak Menurut Arsitek

Kompas.com - 20/09/2022, 18:51 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar mandi merupakan salah satu ruang yang dapat dikatakan cukup 'berbahaya' bagi setiap orang, terutama anak-anak.

Sebab, faktor risiko tergelincir atau kepleset di kamar mandi bukan tak mungkin menimpa anak-anak saat mereka mandi sembari bermain.

Karena itu, desain kamar mandi ramah anak perlu diterapkan untuk memastikan si kecil aman, sekaligus memudahkan mereka mandi, buang air, dan sebagainya.

Baca juga: 5 Cara Menciptakan Suasana Alami di dalam Kamar Mandi

Terkait dengan desain kamar mandi ramah anak, Arsitek dari Studio Aliri, Trianzani Sulshi, memberikan pandangannya akan hal tersebut ketika ditanya Kompas.com baru-baru ini.

Menurut Sulshi, hal paling penting dalam desain kamar mandi ramah anak adalah mengenai faktor safety atau keamanan, yang mana itu berkaitan dengan pemilihan material.

Ilustrasi kamar mandi ramah anak. Shutterstock/Photographee.eu Ilustrasi kamar mandi ramah anak.
Lantai kamar mandi

Untuk lantai kamar mandi ramah anak, jangan sampai menggunakan jenis ubin atau keramik yang licin.

Agar aman, gunakan lantai yang bertekstur dan mudah dibersihkan sehingga tidak licin saat diinjak atau berjalan.

Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan homegenous tile yang teksturnya kasar sebagai penutup lantai kamar mandi ramah anak.

Baca juga: Cara Mendekorasi Kamar Mandi Seperti di Hotel

Wastafel

Untuk kamar mandi ramah anak, terdapat second dimension atau dimensi tertentu yang bisa diaplikasikan.

Misalnya, tinggi wastafel yang sesuai dengan tinggi anak perlu diperhatikan sehingga mereka bisa menjangkaunya.

 

Namun, tidak sedikit orang tua biasanya menggunakan bangku biasa agar anaknya bisa menjangkau wastafel untuk cuci tangan, gosok gigi, dan sebagainya.

Padahal, penggunaan bangku atau kursi biasa yang ditujukan agar anak dapat menjangkau wastafel dikatakan Shulsi kurang aman karena bisa slip atau tergelincir dan sebagainya.

Sulshi mengatakan kalau tinggi-rendahnya wastafel berperan penting bagi kamar mandi anak sehingga perlu disesuaikan dengan tinggi anak.

Baca juga: Berapa Tinggi Wastafel Kamar Mandi dari Lantai yang Ideal?

Ilustrasi shower, Ilustrasi kepala showerShutterstock/ben bryant Ilustrasi shower, Ilustrasi kepala shower
Shower

Untuk shower, ketinggian penempatannya juga penting diperhatikan agar bisa dijangkau oleh anak.

Agar ramah anak, gunakan perlengkapan sanitasi yang cukup fleksibel (termasuk shower) sehingga bisa diatur sesuai dengan ketinggian anak dan mereka bisa ikut mengendalikan.

Penerangan

Selain hal yang dijelaskan di atas, faktor penerangan atau pencahayaan juga tidak kalah penting dalam desain kamar mandi ramah anak.

Menurut Sulshi, makin ke sini sebenarnya banyak orang makin teredukasi dengan penerangan kamar mandi yang ia rasa cukup baik, bahkan kadang-kadang lebih dari baik karena ada general lighting juga ambient lighting.

Baca juga: 4 Kesalahan Mendesain Kamar Mandi Menurut Feng Shui

General lighting merupakan pencahayaan yang dirancang sebagai sumber penerangan utama dengan tingkat pencahayaan menyebar di seluruh ruangan.

Sementara itu, ambient lighting merupakan sumber pencahayaan utama pada suatu ruangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com