Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Penyebab Noda Kuning di Plafon dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 20/09/2022, 11:03 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Hunker

Ilustrasi noda air di plafon rumah. SHUTTERSTOCK/A-PHOTOGRAPHY Ilustrasi noda air di plafon rumah.

Jamur sering kali disebabkan oleh kerusakan air, tetapi tidak harus demikian. Beberapa varietas jamur dapat tumbuh di tempat yang tidak terlalu lembap. 

Jika Anda atau seseorang di rumah memiliki sistem kekebalan yang terganggu, jauhkan mereka dari jamur sampai Anda dapat memperbaiki masalahnya.

Namun, tidak perlu panik, setelah diperiksa, penelitian telah menemukan bahwa ada beberapa jenis jamur dalam satu atau lain bentuk di 100 persen dari semua rumah.

Tidak apa-apa, karena tidak semua jamur itu beracun. Atasi masalah ini sesegera mungkin. 

Baca juga: Aturan Mengecat Warna Plafon Sama dengan Dinding

Noda asap rokok 

Jika ada perokok di dalam rumah, kemungkinan besar noda kuning di langit-langit berasal dari nikotin. Tidak seperti noda air, noda nikotin cenderung tidak memiliki tepi yang jelas.

Mereka akan lebih gelap di mana asap rokok lebih terkonsentrasi, tetapi mereka dapat menutupi seluruh langit-langit dalam beberapa kasus.

Jika tidak ada seorang pun di rumah Anda yang merokok, mungkin seseorang yang tinggal di sana sebelum Anda merokok dan nodanya kini telah merembes melalui cat langit-langit.

Mengatasi noda kuning di plafon rumah

Ketika Anda telah memperbaiki masalah mendasar dan siap untuk mengatasi noda, ada beberapa metode yang dapat Anda gunakan.

Baca juga: Tanda-tanda Plafon Gipsum Perlu Diganti atau Diperbaiki

Jika Anda berurusan dengan jamur berbahaya atau kerusakan air yang berlebihan yang telah merusak integritas plafon langkah terbaik Anda adalah memotong bagian langit-langit itu dan menambalnya dengan sepotong drywall atau memasangnya kembali.

Jika strukturnya bagus dan jamurnya tidak beracun, langkah pertama Anda adalah membersihkan noda dengan larutan satu bagian pemutih dan tiga bagian air hangat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com