JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman lazimnya ditanam di tanah, namun ada pula tanaman yang bisa tumbuh di air. Menanam tanaman hias di air pun bisa menjadi keindahan tersendiri, yakni menjadi elemen dekorasi rumah.
Menanam tanaman hias di air tidak sulit dilakukan. Anda cukup mengambil potongan berukuran tepat di bawah simpul.
Siapkan wadah untuk menanam potongan akar tanaman. Sementara toples kaca apa pun bisa digunakan, stoples dengan leher tipis bisa membantu.
Baca juga: 10 Tanaman Hias Indoor yang Cocok untuk Rumah Minimalis
Setelah tanaman memiliki akar setidaknya satu inci panjangnya, maka tanaman dapat dipindahkan ke tanah pot jika diinginkan.
Dikutip dari Better Homes & Gardens Australia, Rabu (14/9/2022), berikut beberapa tanaman hias yang bisa tumbuh di air dan caranya.
Sirih gading mudah diperbanyak dalam air. Ambil gunting tanaman, potong batang tanaman di bawah simpul, dan rendam dalam air hingga dua minggu untuk berakar.
Setelah pucuk terlihat, tanam sulur ke dalam tanah untuk tumbuh.
Baca juga: 6 Penyebab Pertumbuhan Tanaman Hias Lambat
Tanaman lain yang mudah untuk dicoba dan diperbanyak dalam air adalah ara biola. Untuk hasil terbaik, cari potongan dengan banyak simpul.
Letakkan potongan di wadah berisi air tawar di tempat dengan sinar matahari tidak langsung dan tunggu sampai tumbuh. Anda akan melihat akar dalam waktu sekitar enam minggu.
Tanaman giok adalah tanaman sukulen yang dapat diperbanyak dengan mudah. Masalah umum saat memperbanyak tanaman giok adalah rentan terhadap pembusukan.
Jika merambat di air, biarkan batangnya mengering dan tidak berperasaan di atas potongan sebelum dimasukkan ke dalam air. Gunakan hormon perakaran dengan sifat antijamur.
Baca juga: 10 Tanaman Hias yang Mudah Dirawat, Cocok untuk Pemula
Ganti air sekali atau dua kali seminggu.
Tanaman karet atau rubber plant dapat tumbuh dalam air, tetapi Anda mungkin lebih berhasil di tanah.
Ambil potongan dengan panjang sekitar 15 cm dan masukkan ke dalam air. Pastikan Anda mengganti air sekali atau dua kali seminggu, karena tanaman karet juga rentan terhadap busuk akar.
Stek tanaman karet membutuhkan waktu 12 minggu atau lebih untuk berakar di air.
Baca juga: Cara Membuat Media Tanam yang Subur untuk Ragam Tanaman Hias
Jika tanaman laba-laba tumbuh subur dengan banyak anakan tanaman yang tumbuh darinya, Anda mungkin ingin mencoba memperbanyaknya. Potong anakan tanaman laba-laba yang memiliki inti kecil di atasnya.
Di sinilah akar akan tumbuh. Tempatkan tanaman di dalam air, pastikan hanya akarnya yang tertutup.
Pilih tempat dengan cahaya tidak langsung yang terang dan tunggu sampai akarnya tumbuh.
Ambil potongan tanaman monstera dan masukkan ke dalam air. Tanaman ini senang dalam semua situasi cahaya.
Baca juga: 12 Tanaman Hias yang Memiliki Manfaat Kesehatan
Namun, jika tanaman monstera Anda tidak tumbuh, cobalah pencahayaan yang lebih terang.
Bambu rejeki tidak cocok dengan klorin dan bahan kimia lain yang dapat ditemukan di air ledeng. Tempatkan potongan tanaman bambu rejeki dalam segelas kecil air botolan atau air suling.
Pilih tempat dengan sinar matahari tidak langsung yang cerah, ganti air seminggu sekali.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.