Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tempat yang Paling Kotor di Dapur, Sudah Tahu?

Kompas.com - 06/09/2022, 23:20 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

Ilustrasi saluran air wastafel dapur. FREEPIK/WIRESTOCK Ilustrasi saluran air wastafel dapur.

Meskipun ada banyak air yang mengalir melalui saluran pembuangan bak cuci piring, kemungkinan ada mikroba yang bersembunyi di permukaan, terutama di celah-celah tempat wastafel menyatu dengan meja dapur dan di sekitar saluran pembuangan.

Menurut National Sanitation Foundation International (NSF), 45 persen dari semua bak cuci piring atau wastafel rumah yang diuji memiliki E. coli atau beberapa jenis bakteri coliform.

Wastafel dapur harus didesinfeksi setelah setiap persiapan makan, mencuci piring, atau setidaknya sekali sehari.

Jangan lupa untuk membersihkan pegangan maupun keran dan area meja di dekat wastafel karena menangkap semua cipratan saat kamu membilas makanan yang terkontaminasi.

Baca juga: Kebiasaan Buruk di Dapur yang Harus Dihindari Menurut Feng Shui

Gunakan pembersih wastafel yang mengandung bahan disinfektan dan handuk bersih atau tisu desinfektan sekali pakai untuk membersihkannya.

Ilustrasi spons cuci piring. PEXELS/KAROLINA GRABOWSKA Ilustrasi spons cuci piring.
Spons dan serbet

Banyak rumah menggunakan spons selulosa, sikat gosok wastafel, dan kain lap piring.

Sayangnya, menurut sebuah penelitian oleh NSF, setidaknya 75 persen dari barang-barang ini mengandung bakteri coliform (Salmonella atau E.coli).

Jika menggunakan benda-benda tersebut, pastikan kamu mencucinya dengan air panas setelah setiap persiapan makan atau sesi pembersihan.

Sikat pembersih wastafel dan sayuran dapat ditempatkan di mesin pencuci piring untuk pembersihan menyeluruh setelah selesai digunakan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com