Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Dibuang, Ini Manfaat Kulit Buah Delima untuk Tanaman

Kompas.com - 06/09/2022, 07:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa kulit buah memiliki manfaat sebagai nutrisi untuk tanaman. Salah satunya kulit buah delima yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman.

Kulit buah delima (Punica granatum) kaya akan ellagitanin, flavonoid, senyawa proanthocyanidin, dan mineral seperti magnesium (0,2 persen), kalsium (0,1 persen), potasium (1,6 persen), serta natrium dan fosfor. Kulit buah delima juga memiliki mikronutrien seperti tembaga, seng, dan besi, nilai pH dalam kulit adalah 4,8.

Dilansir Balcony Garden Web, Selasa (6/9/2022), kaya akan potasium dan magnesium berarti membantu dalam perkembangan akar, meningkatkan fotosintesis, meningkatkan ketahanan untuk melawan stres dan kekeringan, dan juga membantu meningkatkan kandungan protein tanaman.

Baca juga: Ternyata, Ini Manfaat Kepala Ikan untuk Tanaman

Ilustrasi buah delima. Kulit buah delima memiliki banyak manfaat untuk tanaman dan kebun. PIXABAY/ORNA WACHMAN Ilustrasi buah delima. Kulit buah delima memiliki banyak manfaat untuk tanaman dan kebun.

Berikut beberapa manfaat kulit buah delima untuk tanaman dan cara menggunakannya.

1. Sebagai pupuk cair

Potong kulit buah delima menjadi potongan kecil-kecil, tambahkan ke blender dengan air, dan buat bubur kental dan halus.

Anda juga dapat memasukkan beberapa biji delima ke dalamnya, karena kaya akan tanin terhidrolisis, tanin terkondensasi, flavonol, antosianin, asam fenolik dan organik, dan mineral penting lainnya, yang dapat membantu pertumbuhan tanaman.

Jadi, ada baiknya menambahkan beberapa bijinya, bersama dengan kulitnya, saat membuat pupuk cair.

Baca juga: Manfaat Lidah Mertua di Kamar, Bersihkan Udara dan Bikin Tidur Nyenyak

Ambil satu bagian pasta ini, encerkan dengan lima bagian air, dan gunakan untuk menyiram tanaman sesekali.

Sebagai informasi, kulit buah delima kaya akan potasium. Oleh karena itu, Anda dapat menggunakan pupuk untuk memberi nutrisi untuk tanaman sayuran seperti tomat, brokoli, dan kubis.

Kulit buah delima juga mengandung magnesium, jadi Anda bisa menggunakan pupuk pada tanaman bunga mawar, pakis, dan tanaman cabai.

Ilustrasi menyemprotkan pupuk cair pada tanaman bunga. SHUTTERSTOCK/SAVANEVICH VIKTAR Ilustrasi menyemprotkan pupuk cair pada tanaman bunga.

2. Sebagai semprotan nutrisi untuk daun tanaman

Anda dapat menggunakan kulit buah delima untuk membuat semprotan daun. Ini akan menjadi pendorong yang bagus untuk membuat daun tanaman lebih rimbun.

Baca juga: 10 Manfaat Kopi untuk Tanaman, Bisa Jadi Pupuk dan Cegah Penyakit

Untuk ini, Anda membutuhkan kulit delima, garam Epsom, kulit telur, dan air.

Campurkan 2 sendok makan bubuk kulit delima atau pastanya dan kulit telur yang dihancurkan dalam satu liter air. Tambahkan setengah sendok teh garam Epsom, aduk rata, dan gunakan pada tanaman sesekali saat Anda membutuhkannya.

3. Sebagai pupuk kering

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di University of Vigo, Spanyol, kulit buah delima kaya akan mikronutrien dan senyawa yang penting untuk tanaman. Semua ini dapat memberikan dorongan yang baik untuk pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.

Potong kulit buah delima, sebarkan di koran, dan letakkan di balkon yang cerah. Proses pengeringan akan menghilangkan kadar air tanpa mengurangi nilai gizinya.

Baca juga: 8 Manfaat Tepung Maizena untuk Tanaman, Usir Semut hingga Jadi Pupuk

Buat bubuk dengan menggiling kulit kering dalam penggiling. Simpan bubuk ini dalam wadah kedap udara dan gunakan kapan pun Anda mau.

Oleskan 2-3 sendok teh bubuk ini di sekitar pangkal tanaman dalam pot, sekali dalam 5-8 minggu. Untuk tanaman kebun, gunakan 4-5 sendok teh per tanaman.

4. Sebagai kompos

Kulit buah delima dapat terurai secara hayati dan mudah rusak, jadi tambahkan ke tumpukan kompos. Pastikan untuk memotong atau merendam kulitnya sebelum ditambahkan ke kompos, jangan tambahkan seluruhnya.

Ilustrasi tanaman sage. PIXABAY/ANATERATE Ilustrasi tanaman sage.

5. Membuat tanaman herbal lebih beraroma

Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa kulit buah delima sebagai pupuk organik berpengaruh positif terhadap pertumbuhan kandungan minyak atsiri pada tanaman sage (Salvia officinalis).

Baca juga: Manfaat dan Cara Menggunakan Pupuk TSP untuk Suburkan Tanaman

Idenya adalah Anda juga dapat menggunakan pupuk kulit delima pada tanaman herbal lain seperti kemangi, rosemary, ketumbar, dan oregano. Ini juga akan membuat dedaunan mereka subur sambil meningkatkan rasa dan aroma mereka.

6. Mengendalikan penyakit tanaman

Untuk menyelamatkan tanaman dari sejumlah penyakit tanah potensial, masukkan kulit buah delima ke blender dan buat bubuk halus. Gunakan ini untuk mendandani tanaman.

Anda juga dapat membuat pasta dengan menambahkan air ke bubuk dan melapisi batang tanaman kebun untuk mencegah potensi infeksi bakteri dan jamur.

Menggunakan kulit buah delima di sekitar tanaman adalah pendekatan ramah lingkungan untuk mencegah patogen dan infeksi virus pada tanaman. Aplikasi ekstrak kulit buah delima bekerja pada penyakit pra dan pascapanen pada pembusukan buah jeruk dalam penyimpanan dan umur simpan.

Baca juga: Simak, Manfaat Micin untuk Tanaman dan Cara Pengaplikasiannya

Dalam penelitian telah terbukti bahwa aplikasi kulit buah delima di sekitar tanaman merupakan pengobatan alami untuk mengendalikan penyakit tanaman dan efektif terhadap Botrytis cinerea, Penicillium digitatum, Alternaria alternata, Stemphylium botryosum, Colletotrichum acutatum sensu stricto, layu Fusarium, Aspergillus parasiticus, Monilinia laxa, dan Monilinia fructigena tanpa efek samping.

7. Manfaat kulit buah delima untuk tanaman hias

Kulit buah delima dapat dimanfaatkan sebagai pupuk cair untuk tanaman hias terkenal seperti tanaman inci, aglaonema, sirih gading, philodendron, tanaman lidah mertua, tanaman laba-laba, daun ara biola, tanaman herbal, dan ribber plant.

Ini akan mendorong pertumbuhan dedaunan yang subur sambil membuat tanaman yang dapat dimakan lebih beraroma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

Housing
7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

Pets & Garden
Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Pets & Garden
5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

Housing
4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

Home Appliances
5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

Decor
Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Do it your self
6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

Do it your self
5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

Housing
Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Do it your self
Tanda dan Penyebab Kucing Terkena Rabies, Ini Kata Dokter Hewan

Tanda dan Penyebab Kucing Terkena Rabies, Ini Kata Dokter Hewan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Rol Cat agar Terlihat Seperti Baru

Cara Membersihkan Rol Cat agar Terlihat Seperti Baru

Do it your self
8 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Apartemen

8 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Apartemen

Pets & Garden
5 Barang-barang di Rumah yang Tidak Boleh Disimpan di Wadah Plastik

5 Barang-barang di Rumah yang Tidak Boleh Disimpan di Wadah Plastik

Housing
Cara Mengecat Tangga Kayu agar Terlihat Lebih Cantik dan Menarik

Cara Mengecat Tangga Kayu agar Terlihat Lebih Cantik dan Menarik

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com