Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Ras Anjing Asal Tiongkok dan Sejarahnya yang Menarik

Kompas.com - 30/08/2022, 22:43 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Semua anjing berasal dari nenek moyang serigala dan serigala tersebut berevolusi menjadi ras anjing yang berbeda di seluruh dunia, termasuk berasal dari Tiongkok atau Cina

Ada banyak ras anjing yang berasal dari Tiongkok serta memiliki sejarah yang kaya dan menarik. Ras anjing ini pun telah banyak menyebar ke berbagai negara dan menjadi anjing peliharaan keluarga yang menyenangkan, termasuk Indonesia. 

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ras anjing asal Tiongkok dikutip dari Reader's Digest, Selasa (30/8/2022). 

Baca juga: 6 Fakta Menarik Anjing Saint Bernard, Raksasa Lembut dan Penolong 

1. Pekinese

Ilustrasi anjing Pekinese. Unsplash/number313 Ilustrasi anjing Pekinese.
Pekinese adalah ras anjing mainan kuno yang secara khusus dibiakkan untuk kelas penguasa di Cina. Menurut American Kennel Club (AKC), badan pengasuhan anjing Amerika Serikat, anjing Pekinese adalah dongeng yang dibentuk oBuddha agung, yang mengubah singa menjadi ukuran lebih kecil.

Hal tersebut cukup masuk akal mengingat bagaimana anjing Pekinese terkenal karena bulu pada leher dan kepalanya yang lebat dan panjang seperti singa. 

Orang Barat pertama kali melihat dan mendokumentasikan anjing Pekinese setelah tentara Inggris menyerbu istana musim panas kaisar di Beijing selama Perang Candu pada 1860.

Anjing Pekinese kemudian dibawa ke Amerika Serikat pada akhir 1890-an, kemudian diakui AKC pada 1906. Pekinese dikenal karena sifat kasih sayang dan kesetiaannya kepada manusia.

Pada 2018, Pekinese menduduki peringkat 90 dari 200 rasa anjing popular menurut AKC. 

Baca juga: Waspada, Ini 5 Ras Anjing Paling Galak dan Agresif di Dunia 

 

2. Shih tzu

Shih tzu adalah ras anjing asal Cina kuno lainnya yang memiliki penampilan seperti singa. Shih tzu dikenal suka bermain dan penuh kasih sayang. 

Anjing ini dahulu dibesarkan di balik pintu istana Cina yang tertutup untuk kelas atas. Dikatakan bahwa peternak kuno anjing ini diberi hadiah mewah oleh kelas penguasa jika mereka bisa membiakkan anjing gembala yang paling penyayang dan ramah.

Shih tzu tmenjadi sangat populer di seluruh dunia sejak 1930-an dan menempati peringkat 20 dari 200 ras anjing dalam popularitas di situs AKC. 

Bulu anjing Shih tzu relatif hypoallergenic atau tidak menimbulkan alergi. Anjing ini dapat hidup hingga 18 tahun, usia yang tidak biasa untuk anjing. 

Shih tzu juga termasuk dalam daftar 20 ras anjing yang memiliki rentang hidup terpanjang. 

Baca juga: Anjing Shih Tzu, dari Kepribadian, Perawatan, Kesehatan, sampai Diet  

3. Chow chow

Ilustrasi ras anjing Chow Chow.PIXABAY/MARIUS KRISTENSEN Ilustrasi ras anjing Chow Chow.
Chow chow merupakan ras anjing tertua di dunia. Artefak meyang ditemukan dari Dinasti Han yang berasal dari tahun 206 Sebelum Masehi tampaknya menggambarkan ras anjing asal Tiongkok yang luar biasa ini.

Anjing Chow chow dimiliki dan dibesarkan bangsawan maupun petani. Awalnya, anjing berbulu tebal ini dibiakkan untuk istana, lalu telah berkembang menjadi anjing pemburu, pengangkutan, dan penggembalaan yang sangat baik.

Chow chow ditemukan orang Barat pada 1820-an ketika ditampilkan sebagai anjing liar Cina di Kebun Binatang London dan sekitar 100 tahun kemudian secara resmi diakui AKC pada 1903.

 

Hari ini, anjing Chow chow menempati peringkat 75 dari 200 anjing popular. Menurut AKC, seorang kaisar Dinasti Tang (abad ke-8) memiliki sekitar 5.000 anjing Chow chow. 

Baca juga: 10 Ras Anjing Tertua di Dunia, Basenji hingga Chow Chow 

4. Lhasa apso

Ilustrasi ras anjing Lhasa Apso.PIXABAY/MABEL AMBER Ilustrasi ras anjing Lhasa Apso.
Selanjutnya, ras anjing asal Tiongkok adalah Lhasa apso yang berasal dari seribu tahun lalu. Secara khusus, anjing Lhasa apso diyakini berasal dari Pegunungan Himalaya.

Lhasa Apsos digunakan sebagai anjing penjaga atau tentara yang berjaga di pintu masuk istana dan biara Buddha.

Faktanya, Lhasa apso terkait erat dengan Dalai Lama. Pada 1940-an, Dalai Lama memberikan anjing-anjing ini sebagai hadiah guna membantu menyebarkan popularitas anjing Lhasa apso ke seluruh dunia.

Nama "Lhasa" berasal dari nama kota suci Tibet dan Apso diterjemahkan menjadi "anjing berambut panjang". 

Ras anjing setia ini pertama kali diakui AKC pada 1935 dan saat ini menduduki peringkat 71 dari 200 ras anjing populer.  

Baca juga: 8 Fakta Menarik Anjing Beagle, Melacak Kejahatan dan Deteksi Kehamilan 

5. Japanese chin

Ilustrasi anjing - Anjing ras Japanese Chin.SHUTTERSTOCK / Holli Ilustrasi anjing - Anjing ras Japanese Chin.
Mungkin sulit mempercayai Japanese chin sebagai ras anjing asal Tiongkok lantaran menyandang nama Jepang. Beberapa sejarawan percaya bahwa Japanese chin berasal dari Korea, sedangkan yang lain mengatakan dari Negeri Tirai Bambu.

Bahkan beberapa mengklaim bahwa anjing Japanese chin datang ke Jepang melalui kapal dagang Inggris. Anjing ini berkerabat dekat dengan Tibetan spaniel, yang juga ras anjing asal Cina. 

Baca juga: Mengenal Anjing Doberman, dari Sejarah, Kepribadian, hingga Perawatan

Anjing Japanese chin dikenal sangat penyayang dan senang menghabiskan banyak waktu di pangkuan manusia yang paling dipercaya.

Japanese chin diakui AKC pada 1888 dan saat ini berada di peringkat 104 ras anjing paling populer di situs AKC. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

Housing
6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

Decor
Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Do it your self
Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Do it your self
Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Housing
5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

Decor
Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Home Appliances
5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

Do it your self
5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

Do it your self
6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

Housing
5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

Do it your self
Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Do it your self
6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

Housing
Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Do it your self
6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com