Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Persiapan Memelihara Ular, Mulai dari Jenis hingga Bujet

Kompas.com - 29/08/2022, 19:23 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa orang lebih memilih untuk memelihara reptil, salah satunya ular, karena mereka termasuk hewan peliharaan eksotis.

Memelihara ular pun dapat dianggap sebagai sesuatu yang keren lantaran tidak banyak orang yang berani memegangnya.

Baca juga: Simak, 3 Jenis Ular yang Cocok Dipelihara oleh Pemula

Terlepas dari niat memelihara ular, setiap pemilik akan senantiasa menjaga kesehatan dan kebersihan hewan peliharaannya.

Lantas, bagaimana jika ingin memelihara ular? Seperti apa persiapan yang harus dilakukan untuk menjaga kesejahteraan sahabat melata ini?

Salah satu ular sanca bola atau ball phyton yang berada di Indonesia International Pet Expo (IIPE) 2022 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Sabtu (27/8/2022).kompas.com / Nabilla Ramadhian Salah satu ular sanca bola atau ball phyton yang berada di Indonesia International Pet Expo (IIPE) 2022 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Sabtu (27/8/2022).

“Kandang pastinya harus ada, dan komitmen juga harus punya,” kata salah satu anggota Royal Empire, komunitas pengembang biak dan pemilik ular sanca bola (ball phyton), bernama Ardy, Sabtu (27/8/2022).

Baca juga: 6 Hal yang Dapat Dijadikan Alas Tidur Ular Peliharaan

Menurutnya, komitmen adalah salah satu hal penting yang wajib dimiliki calon pemilik ular. Jangan sampai, mereka membeli ular dan melepasnya pada kemudian hari lantaran sudah merasa bosan.

Dengan demikian, ular pun akan terlantar dan dapat membuat panik orang-orang, terutama jika ular peliharaan dilepas di area sekitar rumah.

Untuk mengetahui deretan persiapan untuk memelihara ular, simak selengkapnya, Senin (29/8/2022).

Cari informasi

Setelah berkomitmen untuk memelihara ular, hal pertama yang harus disiapkan adalah mencari informasi. Menurut Ardy, melakukan penelusuran di Google sudah menjadi langkah awal yang tepat.

Baca juga: Ingin Memelihara Ular? Ketahui Dulu Beberapa Hal Penting Ini

 

Nyari informasi bisa di Google, tetapi bisa merujuk ke personal yang memelihara ular atau ke komunitas. Kalau tanya ke komunitas lebih enak karena bisa bertanya lebih spesifik,” ujarnya.

Ketahui jenis ular yang diinginkan

Ilustrasi ular garter. PIXABAY/PIXEL1 Ilustrasi ular garter.

Sembari mencari informasi, ketahui jenis ular yang diinginkan, mulai dari jenis hingga ukuran. Untuk ukuran sendiri, Ardy mengatakan bahwa pemula tidak harus memelihara ular berukuran kecil.

“Ukuran tergantung kebutuhan, mau memelihara dari saat masih kecil atau sudah gede. Enggak cuma yang sudah berpengalaman aja yang memilih ular yang sudah besar,” terangnya.

Menurut Ardy, jika ingin memelihara ular saat mereka masih dalam keadaan menggemaskan, kamu bisa pilih ular yang masih kecil.

Sebagai referensi, ia mengungkapkan, ada tiga jenis ular peliharaan yang cocok untuk pemula, yaitu sanca bola atau ball phyton, corn snake, dan Kingsnake. Ketiganya sama-sama berukuran kecil dan tidak sulit untuk dirawat.

Baca juga: Tertarik dengan Ular? Ini 10 Jenis Spesies yang Cocok Dipelihara

“Dari semua jenis ular ini, ball phyton memang yang paling mudah dipelihara pemula. Karakternya lebih ramah, jadinya lebih jinak. Varian warnanya juga banyak,” ucap Ardy.

Siapkan kandang

Kandang tentunya menyesuaikan ukuran dan jenis ular yang ingin dipelihara. Namun untuk ular berukuran kecil, ukuran minimal untuk kandang adalah panjang 30 centimeter (cm) x lebar 15 cm x tinggi 10 cm.

  • Alas kandang

Ilustrasi ular piton.kuritafsheen/ Freepik Ilustrasi ular piton.

Untuk alas kandangnya sendiri, hadirkan serabut-serabut kelapa yang sudah dipotong kecil-kecil jika memutuskan untuk memelihara sanca bola. Mereka bisa ditemukan di toko hean peliharaan.

Material tersebut dimaksudkan untuk membantu kandang selalu dalam keadaan kering, meski sanca bola bisa menjaga kelembapan.

Baca juga: Ketahui, Tempat Persembunyian Ular yang Memasuki Rumah

Sementara untuk corn snake dan Kingsnake, gunakan koran karena materialnya lebih menyerap. Sebab, dua jenis ular ini tidak memiliki kulit yang bisa menjaga kelembapan seperti sanca bola.

 

  • Suhu dan kelembapan

Terkait apakah ular bisa merasa stres jika selalu ditaruh di dalam kandang, Ardy menjelaskan bahwa mereka memang bisa merasakannya.

Akan tetapi, ini lebih mengacu pada kondisi kandang yang kurang sesuai dengan kebutuhan jenis ular yang dipelihara.

Sanca bola atau ball phyton, misalnya, mereka bisa merasa stres jika suhu dan tingkat kelembapan di area kandang tidak sesuai.

Baca juga: Curiga Ada Ular Masuk ke dalam Rumah? Coba Periksa Tempat-tempat Ini

“Kalau untuk suhu, jaga agar selalu di antara 28-31 derajat celsius. Kalau terlalu dingin bisa memengaruhi pencernaannya, dan mereka rentan flu. Kalau terlalu panas bisa dehidrasi. Kelembapan di tingkat 70-80 persen,” kata Ardy.

Ilustrasi ular jenis sanca bola atau ball phyton.FREEPIK / kuritafsheen77 Ilustrasi ular jenis sanca bola atau ball phyton.

Cari makanan yang sesuai

Terkait makanan, tidak semua ular memakan tikus. Namun, tikus adalah pilihan awal yang tepat. Biasanya, tikus yang digunakan sebagai pakan ular adalah tikus putih.

Untuk jumlah dan frekuensi pemberian makan, rata-rata setiap jenis ular hanya perlu diberi makan satu tikus putih kecil setiap seminggu sekali. Namun, sesuaikan kembali dengan ukuran dan jenis ular yang dipelihara.

Hitung bujet

Untuk biaya yang perlu disiapkan, sesuaikan dengan jenis ular yang ingin dipelihara. Menurut Ardy, untuk sanca bola standar dengan pola paling mendasar, umumnya mereka tidak dijual lebih dari Rp 1 jutaan.

Baca juga: Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Ketika Menemukan Ular di Dalam Rumah

Beda halnya jika kamu ingin memelihara sanca bola dengan warna dan pola yang sangat unik. Mereka bisa dijual dengan harga mulai dari Rp 1 juta.

“Untuk bujet rata-rata, kalau sudah termasuk perlengkapan kandang dan pakan, mungkin bisa siapkan sekitar Rp 1 juta,” papar Ardy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com