8 Fakta Menarik Anjing Rottweiler, Hampir Punah dan Punya Gigitan Kuat

JAKARTA, KOMPAS.com - Rottweiler menempati peringkat 10 besar ras anjing paling populer menurut American Kennel Club (AKC), badan pengasuhan anjing asal Amerika Serikat (AS).

Rottweiler atau Rotties juga menjadi salah satu ras anjing paling galak di dunia bersama dengan Doberman dan German Shepherd. 

Baca juga: 5 Fakta Unik Anjing Doberman, Si Penjaga Terbaik yang Cerdas dan Setia

Namun, anjing berukuran sedang hingga besar ini bisa menjadi anjing peliharaan yang menyenangkan, penyayang, dan setia bila mendapat perawatan dengan baik. 

Anjing Rottweiler jantan memiliki tinggi sekitar 60-68 sentimeter, sedangkan Rottweiler betina 55-63 sentimeter. Untuk berat, anjing Rottweiler sekitar 38-61 kilogram, tetapi Rottie sering mengira dirinya sebagai anak anjing pangkuan.

Popularitas anjing Rottweiler terus berkembang seiring semakin banyak pencinta anjing yang mengetahui betapa menggemaskan dan menakjubkannya jenis anjing ini.

Nah, dilansir dari Mental Floss dan Embrace Pet Insurance, Kamis (18/8/2022), berikut sejumlah fakta menarik anjing Rottweiler. 

Baca juga: 5 Ras Anjing Penjaga Rumah Bertubuh Kecil, Tangguh dan Menggemaskan 

Dinamai setelah kota Rottweil

PIXABAY/ALEXAS_FOTOS Ilustrasi ras anjing Rottweiler.

Sekitar tahun 73 atau 74 Masehi, menurut The Rottweiler Club dari Inggris, tentara Romawi kuno bersama dengan anjing gembala mereka berkemah di dekat Sungai Neckar, Jerman.

Sepanjang abad pertengahan, anjing-anjing besar dan kokoh tetap ada, digunakan sebagai penggembala, bahkan untuk berburu beruang.

Daerah ini akhirnya menjadi kota kecil yang dikenal sebagai 'das Rote Wil' nama yang berkembang menjadi Rottweil.

Anjing Rottweiler yang kita kenal sekarang adalah keturunan dari anjing-anjing ini dan mengambil nama mereka dari kota Rottweil. 

Baca juga: 5 Ras Anjing Paling Galak di Dunia, Bisa Menyerang dan Gigit 

Berasal dari Jerman 

Selanjutnya, fakta menarik anjing Rottweiler adalah berasal dari Jerman. Rottweiler adalah ras anjing pekerja yang kuat yang diturunkan dari mastiff legiun Romawi.

Ketika itu, tentara Romawi menuju ke Jerman dalam perjalanan mereka untuk menaklukkan Eropa. Mereka turut membawa nenek moyang anjing Rottweiler. 

Sepanjang perjalanan, anjing-anjing itu digunakan untuk menggembalakan ternak serta menjaga dan membawa perbekalan. 

Akhirnya, pada 73 Masehi, tentara Romawi berhenti di tempat yang sekarang disebut negara bagian Baden-Württemberg di Jerman. Anjing-anjing Romawi berkembang di sana sebagai anjing penggembala dan penjaga.