Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamar Mandi Berbau Tak Sedap Setelah Buang Air Besar? Lakukan Cara Ini

Kompas.com - 17/08/2022, 22:30 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bau tak sedap biasanya muncul di dalam kamar mandi setelah seseorang buang air besar.

Selain mengganggu dan terasa menjijikkan, bau tak sedap yang muncul di kamar mandi juga dapat membuat malu seseorang yang baru buang air besar.

Untungnya, ada beberapa cara untuk menghilangkan bau tak sedap di kamar mandi yang baru dipakai buang air besar.

Baca juga: Cara Membersihkan Freezer yang Berbau Tak Sedap

Dilansir dari Well and Good, Rabu (17/8/2022), berikut ini cara menghilangkan bau tak sedap di kamar mandi setelah buang air besar.

Ilustrasi kamar mandi, pintu kamar mandi. SHUTTERSTOCK/SAIARLAWKA2 Ilustrasi kamar mandi, pintu kamar mandi.
Jangan tutup pintu kamar mandi

Ketika bau tak sedap muncul setelah buang air besar, masuk akal jika kamu ingin menutup pintu kamar mandi agar baunya tidak keluar.

Namun, hal itu akan memperburuk keadaan jika kamar mandi tidak memiliki jendela yang terbuka.

"Sebagian besar bau yang muncul setelah buang air besar adalah metana. Selain menjadi gas rumah kaca, metana memiliki bau yang tidak sedap dan lebih ringan dari udara, kata Dr. Mark Coster, BSc PhD, seorang ahli kimia dan pendiri STEM Geek.

Memiliki ventilasi yang baik di kamar mandi adalah kunci untuk mengeluarkan bau tak sedap (metana) keluar dari kamar mandi secepat mungkin.

Baca juga: 5 Cara Efektif Usir Bau di Kamar Mandi

Jadi, apabila kamu memiliki kipas angin dan membiarkan pintu kamar mandi terbuka, itu akan membantu agen penyebab bau menyebar lebih cepat.

Langkah ini akan membiarkan bau (dan bau kotoran) menyebar ke area permukaan yang lebih luas (atau di luar) sehingga akan mengurangi bau di kamar mandi.

Ilustrasi kapur barus atau kamper.SHUTTERSTOCK/FAIZAL RAMLI Ilustrasi kapur barus atau kamper.

Simpan pewangi kamar mandi

Membuat pewangi kamar mandi pilihanmu bekerja sesuai fungsinya dapat mencegah segala jenis bau terbawa ke bagian lain rumahmu.

"Strategi penyerapan dan ventilasi, ditambah penyembunyian bau, harus dikombinasikan untuk upaya maksimal," menurut Dr. Coster.

Namun, menyemprotkan semprotan pengharum dalam jumlah banyak tidak akan menetralisir bau, tetapi hanya akan menyatu dengannya.

Baca juga: Hilangkan Bau di Kamar Mandi dengan Bumbu-bumbu Dapur Ini

Gunakan soda kue

Ilustrasi baking soda. Shutterstock/Geo-grafika Ilustrasi baking soda.
Cara lain untuk mengurangi dampak bau tak sedap di kamar mandi setelah buang air besar adalah menggunakan zat yang akan menyerap bau.

Dalam hal ini, soda kue adalah pilihan yang bagus karena dapat mengatasi bau dengan menyerapnya ke dalam dirinya sendiri.

"Natrium dalam soda kue adalah yang memberi senyawa itu kemampuannya untuk menyerap bau apek dan bau tak sedap lainnya," kata Dr. Coster.

Jadi, tinggalkan semangkuk bubuk soda kue di dalam kamar mandi untuk menyerap bau yang muncul setelah buang air besar.

Membuat sekumpulan toilet bomb bisa sangat membantu dalam menyerap bau yang tidak sedap.

Baca juga: Tips Menghilangkan Bau Tak Sedap dari Kamar Mandi

Toilet bomb adalah bola kecil berisi soda kue dan bahan lain yang dapat menambahkan aroma positif ke kamar mandi.

 

Melawan bau dengan api

"Meskipun umumnya diasumsikan bahwa korek api "menyerap" bau dari kamar mandi yang sangat tidak menyenangkan, asap sebenarnya menghasilkan bau belerang musky yang menutupi aroma lain," kata Dr. Coster.

Untuk menghilangkan bau kamar mandi dengan cepat, kamu dapat menyalakan korek api dan meniupnya.

Namun, pastikan kamu membasahi batang korek api sebelum membuangnya ke tempat sampah agar tidak menimbulkan bahaya kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Pets & Garden
7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

Pets & Garden
5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

Housing
6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

Pets & Garden
Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com