Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Ini Ragam Tanda dan Penyebab Anjing Depresi

Kompas.com - 12/08/2022, 18:45 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Hepper

JAKARTA, KOMPAS.com - Depresi adalah kondisi atau sesuatu yang bisa dialami manusia. Namun, bagaimana dengan anjing peliharaan? Apakah anjing juga bisa mengalami depresi

Ternyata, sama dengan manusia, anjing juga bisa mengalami depresi, baik anjing peliharaan atau rumahan maupun anjing liar

Baca juga: Anjing Shih Tzu, dari Kepribadian, Perawatan, Kesehatan, sampai Diet

Namun, tanda-tanda anjing depresi sulit diketahui lantaran sahabat bulu tidak bisa berbicara untuk mengomunikasikan apa yang dirasakannya.

Sebetulnya, tanda anjing depresi sangat mirip dengan yang dialami manusia. Bahkan gejala itu tidak hanya satu, tapi banyak ditujukkan anjing. 

Nah, untuk membantu Anda mengetahuinya, berikut ini tanda anjing depresi dan penyebabnya dilansir dari Hepper, Jumat (12/8/2022).  

Baca juga: 7 Ras Anjing Berwarna Hitam dan Coklat Tua, Ada Doberman dan Chihuahua

Tanda anjing depresi dan masalah perilaku lainnya

  • Menjadi pendiam

Ilustrasi anjing depresi dan sedih.PIXABAY/pexels Ilustrasi anjing depresi dan sedih.
Anjing yang awalnya riang dan lincah bisa menjadi tampak lebih pendiam dari biasanya bila mengalami depresi. Selain itu, anjing peliharaan tidak memiliki antusiasme yang sama terhadap hal-hal yang dulu dinikmatinya. 

  • Perubahan nafsu makan

Bila anjing peliharaan yang awalnya nafsu makan, lalu tiba-tiba berhenti makan, ini bisa menjadi tanda anjing depresi. Selain itu, anjing bisa menjadi lebih pilih-pilih dan rewel dari biasanya. 

Baca juga: 9 Anjing yang Senang Menggonggong, Chihuahua hingga Alaskan Malamute

  • Perubahan tidur

Anjing peliharaan mungkin tidur lebih lama dari biasanya atau mengalami gangguan tidur dan tampak lebih gelisah dari biasanya.

  • Perubahan dalam olahraga

Selanjutnya, tanda anjing depresi adalah tidak mau diajak berolahraga, berjalan-jalan, atau kekurangan energi untuk bermain.

  • Agresi 

Dalam beberapa kasus, anjing deprsi juga bisa menunjukkan tanda agresi seperti menyerang dan marah. 

Baca juga: 6 Ras Anjing Langka di Dunia yang Dapat Dipelihara, Apa Saja?

  • Perawatan berlebihan

Ilustrasi anjing, anjing ketakutan dan fobia, anjing sakitUnsplash/Ruby Schmank Ilustrasi anjing, anjing ketakutan dan fobia, anjing sakit
Terakhir, tanda anjing depresi adalah melakukan perawatan berlebihan. Beberapa anjing mungkin menjilat atau mengunyah cakarnya sebagai cara menenangkan diri. 

Dalam kebanyakan kasus, tanda-tanda anjing depresi ini tidak bersifat jangka panjang. Banyak anjing kembali bangkit setelah periode depresi yang relatif singkat, mungkin hanya berlangsung beberapa hari.

Namun terkadang, anjing membutuhkan waktu beberapa minggu atau bulan untuk kembali normal, tergantung pada apa yang menyebabkan perubahan suasana hatinya dan bagaiamana ia menangani masalah depresi itu.  

Lantas, apa penyebab anjing depresi?

Baca juga: Alasan Mengapa Anjing Saling Mengendus Pantat Satu Sama Lain 

Penyebab anjing depresi 

Dalam kebanyakan kasus, ada beberapa hal yang memicu perilaku anjing berubah. Berikut ini adalah beberapa penyebab anjing depresi paling umum.

  • Kebosanan

Kurangnya stimulasi mental dapat menyebabkan anjing depresi. Beberapa anjing mungkin melampiaskan frustrasi mereka, menjadi destruktif di rumah, atau sering menggonggong lebih dari biasanya.

Anjing lain mungkin menjadi lesu dan tidak aktif. Ini terutama dapat dilihat pada ras anjing pekerja yang secara alami perlu disibukkan dan membutuhkan lebih banyak olahraga. 

Baca juga: 5 Tanda Anjing Hamil yang Perlu Diketahui

  • Pindah rumah

Ilustrasi anjing depresi dan sedih.Unsplash/amaury_guti Ilustrasi anjing depresi dan sedih.
Perubahan lingkungan dan wilayah dapat membuat beberapa anjing berhenti melangkah untuk sementara waktu. Pindah rumah bisa menjadi hal sangat menegangkan dan beberapa anjing tidak menangani semua perubahan yang terlibat dengan baik.

  • Bayi atau anggota keluarga baru

Anjing mungkin merasa dikucilkan anggota baru keluarga yang datang. Misalnya, kedatangan bayi baru bisa menambah kebisingan ekstra dan perhatian teralih kepada si bayi. Ini bisa menjadi penyebab anjing stres.  

Baca juga: Ingin Memelihara Anjing Golden Retriever? Ketahui 5 Hal Ini Dulu

  • Kematian dalam keluarga

Selain kedatangan anggota baru, kepergiaan dan kematian anggota keluarga atau sesama hewan peliharaan dapat menyebabkan beberapa anjing depresi.

Anjing tidak dapat memahami ke mana perginya orang yang mereka cintai sehingga membuatnya stres dan sedih. 

Selain itu, anjing dapat menangkap suasana di rumah dan akan merasa sedih juga. Namun, mereka akhirnya akan berdamai dengan berbagai hal dan terbiasa dengan normal baru mereka. 

Baca juga: 10 Fakta Menarik Golden Retriever, Si Anjing Ceria yang Serbaguna

  • Perubahan rutin

Penyebab anjing suka menggigit juga bisa karena kaget, terutama ketika sedang tidur atau ada seseorang atau sesuatu yang tiba-tiba mendekat dari belakang.Unsplash/Irina Swlewcg Penyebab anjing suka menggigit juga bisa karena kaget, terutama ketika sedang tidur atau ada seseorang atau sesuatu yang tiba-tiba mendekat dari belakang.
Perubahan rutinitas meliputi pemiliknya memulai pekerjaan baru dengan jam kerja yang berbeda atau ditinggal pemilik bekerja di luar kota.

Kecemasan akan perpisahan ini bisa menjadi penyebab anjing depresi bila dibiarkan sendiri untuk waktu lebih lama dari biasanya.

Tanda-tanda seperti perilaku destruktif, sering menggonggong, serta murung rendah,dapat dilihat ketika seekor anjing tidak terbiasa sendirian. 

Baca juga: 5 Fakta Unik Anjing Doberman, Si Penjaga Terbaik yang Cerdas dan Setia

  • Penyakit fisik

Beberapa hewan mungkin menjadi depresi karena penyakit yang dialaminya. Misalnya, seekor anjing yang diistirahatkan di kandang yang ketat karena patah kaki atau pemulihan pasca operasi dapat membuatnya depresi serta sedih. 

Hal ini karena anjing peliharaan tidak dapat melakukan hal-hal yang mereka sukai seperti berjalan atau mengejar bola. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com