Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kesalahan yang Sering Terjadi saat Menggunakan Laci Meja Dapur

Kompas.com - 09/08/2022, 09:14 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber The Kitchn

 

Ilustrasi dapur, meja dapur.PIXABAY/HAT3M Ilustrasi dapur, meja dapur.

Sebaiknya, hadirkan tempat yang sesuai untuk menaruh barang-barang berdasarkan jenisnya. Untuk kupon belanja, misalnya, biarkan mereka berada di dompet jika akan digunakan.

Sementara untuk barang-barang lain seperti selotip, kertas, kartu garansi, dan petunjuk pemakaian barang bisa ditaruh di ruang kerja atau meja lainnya alih-alih di laci meja dapur.

3. Tidak menggunakan sekat

Sekat atau pembatas berfungsi untuk membagi ruang di dalam laci guna memudahkanmu menata dan merapikan isinya berdasarkan jenis.

Jika tidak membagi ruang di laci, semua barang yang sudah kamu sortis akan bercampur dan membuatmu sulit mencari barang yang diperlukan.

“Tanpa sekat untuk menentukan batas dan kompartemen untuk ruangmu, barang-barang menjadi mudah berantakan atau hilang,” terang Co-founder NEAT Method, Ashley Murphy.

Baca juga: Cara Mengusir Semut dari Meja Dapur dengan Minyak Zaitun dan Kopi

4. Tidak menggunakan kompartemen khusus

Selain sekat, ada barang lain yang berguna untuk merapikan isi laci meja dapur, yakni kompartemen laci. Biasanya, mereka memiliki bentuk kotak yang dilengkapi dengan beberapa area yang telah diberi sekat.

Ilustrasi meja dapur atau countertop Unsplash/Sidekix Media Ilustrasi meja dapur atau countertop

Kesalahan lain yang kerap dilakukan orang-orang ketika menggunakan laci meja dapur adalah tidak memanfaatkan kompartemen laci.

Padahal, ujar pendiri Reset Your Nest yakni Jen Martin, mereka dapat membuat isi laci lebih rapi sembari membantu memaksimalkan ruang penyimpanan di dalamnya.

5. Menaruh pisau di laci meja dapur

Beberapa orang akan menaruh pisau di laci meja dapur untuk menjaga permukaan meja dapur tetap rapi dan bersih.

Baca juga: Berapa Tinggi Meja Dapur yang Ideal? Begini Cara Mengukurnya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com