Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kesalahan yang Sering Terjadi saat Menggunakan Laci Meja Dapur

Kompas.com - 09/08/2022, 09:14 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber The Kitchn

JAKARTA, KOMPAS.com – Memiliki meja dapur berlaci menawarkan keuntungan tersendiri, terutama jika ruang penyimpanan di rak piring maupun kabinet atas mulai menipis.

Kamu bisa menaruh beberapa peralatan makan, cangkir, bahkan tatakan gelas di dalam laci meja dapur. Mereka dapat dimanfaatkan untuk menyimpan perintilan yang mengganggu secara visual, misalnya pembuka botol yang gagangnya berkarat.

Baca juga: Simak, Ini 5 Cara Mudah Merapikan Isi Laci Meja Dapur

Akan tetapi, ada beberapa kesalahan yang sering terjadi ketika seseorang menggunakan laci meja dapur untuk menyimpan barang, seperti disadur The Kitchn, Selasa (9/8/2022).

1. Menumpuk terlalu banyak peralatan dapur

Ilustrasi meja dapur. PEXELS/DAVYISON DE OLIVEIRA Ilustrasi meja dapur.

Professional Organizer dari Get It Dunn, Sarah Dunn, mengungkapkan bahwa banyak orang yang melakukan kesalahan seperti memasukkan terlalu banyak barang ke laci dapur.

“Dapur adalah perangkap bagi produk dan peralatan yang tidak pernah digunakan, atau hanya digunakan sekali,” ujar Dunn.

Pada akhirnya, mereka hanya disimpan di dalam laci. Seiring waktu, mereka bisa menumpuk dan membuatmu kesulitan untuk membuka laci meja dapur.

Untuk mengatasinya, keluarkan seluruh isi laci sebelum mulai merapikannya. Buanglah barang yang sama atau sudah tidak digunakan lagi. Lalu, rapikan berdasarkan kategori.

2. Tempat menaruh barang jenis apa pun

Laci meja dapur berukuran besar memang cukup menggoda untuk dimasukkan barang jenis apa pun. Hanya saja, mereka dapat membuatmu melakukan hal yang sama pada tempat penyimpanan lain.

Baca juga: 5 Kesalahan Ini Bikin Laci Dapur Semakin Berantakan

“Laci untuk barang apa pun adalah alasan untuk tidak bergerak secara fisik di sekitar rumah untuk merapikannya,” terang pro organizer dan pendiri Organized | AF, Caitlin Vincent.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com