"Jika Anda memiliki warna-warna berani atau pola terlalu banyak di kamar tidur, perhatikan bagaimana Anda merasa beristirahat di malam hari dan di pagi hari ketika Anda bangun," katanya.
Jika Anda sulit tidur atau merasa cemas ketika bangun, pertimbangkan untuk mencoba pola warna yang lebih netral di kamar tidur dan lihat apakah energi Anda berubah.
Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita yang tinggal di lingkungan yang berantakan cenderung memiliki kadar kortisol yang tinggi, hormon yang berhubungan dengan stres.
Baca juga: Perhatikan, Tanda Ada Tikus di Kamar Tidur
"Jika Anda bangun dan melihat kekacauan, Anda mungkin tidak menyadarinya, tetapi energi dari kekacauan itu dapat menanamkan kekacauan dan ketidakteraturan ke dalam pikiran," tutur Patel.
Jika Anda adalah orang yang secara alami berantakan, perhatikan penyimpanannya. Rak terbuka atau rak pakaian yang memajang barang langsung membuat ruangan terlihat berantakan.
"Ketika lemari Anda lebih teratur dan memiliki ruang bagi Anda untuk melihat barang-barang dan dengan mudah mendapatkan barang-barang Anda, itu membuat pikiran merasa lebih nyaman," terang Patel.
Anehnya, Patel mengatakan bunga segar tidak boleh dipajang di kamar tidur.
Baca juga: 8 Tips Feng Shui Kamar Tidur untuk Kehidupan Cinta yang Harmonis
"Kebanyakan orang awalnya memikirkan bunga atau tanaman di kamar tidur. Namun, saya belajar di feng shui bahwa itu sebenarnya tidak disarankan, karena menghilangkan oksigen, dan Anda membutuhkannya, terutama selama siklus tidur," jelasnya.
Sebagai gantinya, dia merekomendasikan menyalakan satu lilin atau membakar minyak esensial untuk menciptakan lingkungan yang tenang.
"Saya percaya aroma adalah pengalaman yang sangat personal. Saya suka lavender, peppermint, cendana, dan ylang-ylang," terang Patel.