Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Garam Epsom dalam Penggunaan 4,5 Liter Air pada Tanaman

Kompas.com - 14/07/2022, 09:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comGaram epsom atau magnesium sulfat adalah senyawa kimia yang memiliki rasa pahit dan berbentuk mirip dengan garam dapur.

Namun, mereka adalah jenis garam yang umum digunakan sebagai bahan tambahan pada kosmetik, suplemen magnesium atau pencahar, hingga untuk tanaman.

Baca juga: Cara Menggunakan Garam Epsom untuk Nutrisi Tanaman

Terkait tanaman sendiri, garam epsom dipercaya mampu membantu mendorong pertumbuhan tanaman sekaligus meningkatkan warna hijau pada dedaunannya.

Walhasil, beberapa orang gemar menambahkan garam epsom dalam proses berkebun. Dikutip dari Home Guides SF Gate, Kamis (14/7/2022), garam epsom memiliki dua elemen yang berperan penting.

Ilustrasi garam epsom.FREEPIK/JCOMP Ilustrasi garam epsom.

Adapun mereka berperan dalam penyerapan fosfor dan nitrogen pada tanaman, serta produksi beberapa enzim tanaman.

Tanaman yang sangat menyukai magnesium seperti mawar, tomat, dan paprika membutuhkan mineral ini dalam jumlah yang lebih tinggi. Jadi, kehadiran garam epsom dapat membantu menyuplai kebutuhan tersebut.

Tanaman kekurangan mineral magnesium

Sebelum mulai mengetahui jumlah garam epsom dalam penggunaan 4,5 liter air pada tanaman, kamu perlu mengetahui terlebih dulu seputar dampak kekurangan mineral magnesium pada tanaman.

Tanaman yang kekurangan mineral magnesium tidak akan tumbuh menjadi tanaman yang tinggi dan sehat. Lalu, tanaman buah dapat mengalami pembusukan ujung bunga, dan daun akan menguning.

Baca juga: Selain Menyuburkan, Ini 7 Manfaat Garam Epsom untuk Tanaman

Salah satu cara untuk mengatasinya adalah melalui larutan garam epsom dan air. Lalu, aplikasikan ke tanah di sekitar tanaman atau langsung pada daun.

 

Karena kelarutan airnya yang tinggi, garam epsom dapat memperbaiki kekurangan mineral jauh lebih cepat daripada bentuk magnesium lainnya.

Ilustrasi garam epsom.SHUTTERSTOCK/INEWSFOTO Ilustrasi garam epsom.

Nah, setelah mengetahui dampak kekurangan mineral magnesium bagi tanaman, kini saatnya mengetahui jumlah garam epsom yang dibutuhkan jika menggunakan 4,5 liter air pada tanaman.

Dalam hal ini, petunjuk penggunaan garam epsom akan mengambil contoh pada dua jenis tanaman, yakni bunga mawar dan buah paprika, serta penyakit tanaman yakni pembusukan ujung bunga.

Jumlah garam epsom yang dibutuhkan

  • Mawar

Menurut National Gardening Association (NGA), saat garam epsom diaplikasikan ke tanaman mawar sebagai semprotan daun, daunnya menjadi lbeih hijau.

Tanaman pun memiliki lebih banyak tunas dan lebih banyak batang daripada tanaman mawar yang tidak disemprot garam epsom.

Baca juga: Kapan Tanaman Perlu Diberikan Garam Epsom? Ini Penjelasannya

Mereka merekomendasikan, untuk setiap tinggi 30 centimeter (cm) semak mawar, campurkan 1 sendok makan (sdm) garam epsom dengan 4,5 liter air untuk membuat semprotan daun. Jadi, untuk semak setinggi 121 cm, campurkan 4 sdm garam epsom dengan 4,5 liter air.

Pada awal musim tanam, semprotkan semak mawar setelah daun terbuka dan sebelum berbunga. Semprotkan lagi setelah semak berbunga.

Tomat termasuk jenis tanaman yang bisa tumbuh subur di musim penghujan.PIXABAY/CJ Tomat termasuk jenis tanaman yang bisa tumbuh subur di musim penghujan.

  • Pembusukan ujung bunga

Pembusukan ujung bunga umum terjadi pada buah tomat karena kalsium tidak bisa diambil dari tanah untuk menyuburkan buah.

Tanah harus memiliki pH sekitar 6,5 agar kalsium bisa diserap oleh tanaman tomat. Jika menyesuaikan pH dengan kapur, untuk tanaman yang sudah kokoh, membutuhkan waktu yang terlalu lama.

Sementara itu, garam epsom sangat larut. Jadi, mereka dapat bergerak melalui tanah menuju tanaman jauh lebih cepat.

 

Untuk setiap tanaman tomat, campurkan 62 gram garam epsom dengan 4,5 liter air. Aduk hingga merata dan tuangkan di sekitar tanaman. Jangan sampai larutan terciprat ke daun tanaman.

  • Paprika

Tanaman paprika dapat mengalami kekurangan magnesium jika jumlahnya yang berada di dalam tanah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya.

Baca juga: 6 Efek Samping Terlalu Banyak Memberi Garam Epsom ke Tanaman

NGA melakukan percobaan dengan semprotan daun yang tidak hanya mencegah defisiensi, juga menghasilkan tanaman yang lebih besar dengan buah yang lebih besar.

Semprotan ini terdiri dari 1 sdm garam Epsom yang diencerkan dalam 4,5 liter air. Mereka menyemprotkannya pada periode mekar awal, dan 10 hari setelah periode tersebut.

Salah seorang penguji mencatat, tanaman paprika yang disemprot larutan garam Epsom menghasilkan buah yang lebih segar dan manis daripada tanaman yang tidak disemprot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com