Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pemeriksaan Keamanan yang Harus Dilakukan Sebelum Membeli Rumah Baru

Kompas.com - 08/07/2022, 12:53 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli rumah baru menjadi pengalaman menyenangkan dan menarik, terlebih bila itu rumah pertama.

Namun, lantaran rasa bahagian yang besar itu membuat beberapa orang mengabaikan kebutuhan akan pemeriksaan keselamatan yang penting dilakukan. 

Baca juga: 5 Faktor Penting yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Rumah Baru

Padahal, tanpa uji tuntas, rumah baru yang tampak sempurna bisa menjadi lubang uang yang membawa malapetaka dan membutuhkan biaya besar untuk memperbaikinya jika tidak segera mengatasinya. 

Meski ada banyak pemeriksaan yang perlu dipertimbangkan, berikut empat pemeriksaan keamanan yang penting dilakukan sebelum membeli rumah baru, yang sering direkomendasikan agen penjual dikutip dari My Decorative, Jumat (8/7/2022). 

Baca juga: 4 Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membeli Rumah Tua

Pondasi 

Ilustrasi rumah. Shutterstock/ppa Ilustrasi rumah.
Pondasi menopang seluruh struktur rumah. Jika telah bergeser atau mengalami kerusakan parah, artinya ada beberapa permasalahan yang dialami rumah.

Dinding atau jendela yang bocor dapat menyebabkan banjir saat cuaca hujan atau memungkinkan hama masuk ke rumah dan membuat sarang.

Jangan lupa memeriksa ruang bawah tanah, sebagai bagian dari pondasi, untuk mengantisipasi jamur dan rayap

Baca juga: 5 Tips Menjaga Keamanan Listrik di Rumah

Atap 

Seorang inspektur dapat menemukan kebocoran atau kerusakan pada sirap atap atau di sekitar cerobong asap.

Namun, beberapa kebocoran kecil mungkin terjadi di bawah area yang terlihat. Ini mungkin terlihat di dalam rumah ketika inspektur berjalan melewati setiap ruangan, terutama yang berada tepat di bawah atap dan loteng.

Atap atau cerobong asap yang tidak dalam kondisi prima dapat mengakibatkan biaya perbaikan yang besar.  

Baca juga: 4 Tips Menghemat Tagihan Listrik di Rumah Setiap Bulan

Sistem AC, pemanas, dan ventilasi

Ilustrasi AC atau pendingin udaraShutterstock/Andrey_Popov Ilustrasi AC atau pendingin udara
Sistem pemanas, ventilasi, dan penyejuk udara (AC) di rumah sangat penting dalam menyediakan panas, pendinginan, dan sirkulasi udara yang memadai sepanjang tahun.

Jika tungku lebih tua, itu harus diperiksa untuk kebocoran gas atau masalah karbon monoksida. Begitu pun AC yang sudah tua tidak bekerja seefisien dulu dan menyebabkan tagihan listrik meningkat tajam selama bulan-bulan cuaca panas.

Saluran udara yang tersumbat dapat menampung bakteri, virus, debu, hama, dan bulu hewan peliharaan, yang semuanya merupakan alergen potensial bagi mereka yang rentan.

Sudahkah sistem ini diperiksa untuk memastikannya beroperasi dengan benar dan tidak  menghasilkan tagihan listrik yang tinggi? 

Baca juga: 6 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Rumah Kecil

Garasi

Ilustrasi garasi. SHUTTERSTOCK/STUDIOVIN Ilustrasi garasi.
Beberapa pembeli rumah enggan mau repot melakukan pemeriksaan garasi karena merasa memarkir mobil tidak perlu dalam kondisi sempurna.

Namun, jika pintu garasi menggunakan sistem elektronik, penting untuk memeriksannya untuk memastikan tegangan yang tepat dan tidak ada kabel yang terbuka sehingga memastikannya beroperasi dengan aman.

Jika tidak berfungsi dengan benar, sudah waktunya mengganti pintu garasi yang baru. 

Baca juga: Ingin Membeli Rumah dengan Kolam Renang? Pertimbangkan 5 Hal Ini Dulu

Pipa saluran air

Sistem pipa rumah mungkin memiliki kebocoran atau tetesan yang membuat jamur tumbuh di balik dinding atau di bawah lantai.

Kebocoran juga dapat meningkatkan tagihan air. Sudahkah memeriksa pipa ledeng untuk memastikan saluran air berfungsi dengan baik?

Meski membeli rumah itu menyenangkan, hal itu juga membutuhkan kehati-hatian untuk menemukan masalah apa pun yang harus ditangani penjual atau Anda pribadi setelah pembelian.

Ingatlah tidak mengabaikan langkah penting ini sebelum membeli rumah baru. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com