Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Boleh dan Dilarang Dilakukan Saat Tinggal di Apartemen

Kompas.com - 01/07/2022, 13:43 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Moving.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang beranggapan kehidupan apartemen terbilang mudah dan tidak terikat banyak aturan, terlebih untuk hubungan bertetangga.

Padahal, tinggal di apartemen tak jauh berbeda dengan kehidupan perumahan atau rumah tapak umumnya. Kehidupan apartemen juga memiliki aturan. Mengingat kedekatan setiap unit dan aturan bangunan yang ketat. 

Baca juga: 6 Solusi Penyimpanan untuk Apartemen Studio

Belum lagi, kehidupan apartemen juga memiliki kelebihan dan kekurangannya seperti kenaikan biaya sewa yang tidak terduga, wajib membayar biaya pemeliharaan bangunan, pengelola apartemen yang tidak cepat tanggap, serta tetangga yang berisik. 

Semuanya adalah hal yang sering dihadapi saat tinggal di apartemen. Tentu saja, kehidupan apartemen ini tidak selalu cocok untuk semua orang.  

Menemukan keseimbangan antara baik dan buruknya kehidupan apartemen serta fokus melakukan bagian Anda dapat menjaga situasi sepositif mungkin.

Dilansir dari Moving, Jumat (1/7/2022), berikut hal yang boleh dan dilarang dilakukan saat tinggal di apartemen. 

Baca juga: 4 Item Fungsional yang Dibutuhkan untuk Mendekorasi Apartemen

 

Periksa unit dengan hati-hati saat pindah

Ilustrasi apartemen.UNSPLASH / Pierre Châtel-Innocenti Ilustrasi apartemen.
Pada hari pertama tinggal di apartemen, periksa semua keadaan dan mencatat kekurangan apa pun, termasuk masalah struktural seperti cat terkelupas, kerusakan air, memastikan semua outlet listrik berfungsi dengan benar, dan tidak ada jamur di kamar mandi.

Pastikan mengambil gambar permasalahan yang ditemukan sebagai bukti. Pengelola apartemen atau pemilik bila Anda menyewa bertanggung jawab memperbaikinya.

Apabila Anda tidak memperhatikannya sekarang, Anda akan menemukan kesulitan saat tingga di apartemen. 

Baca juga: 6 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Pindah ke Apartemen

 

Jangan menjadi tetangga yang buruk

Banyak orang beranggapan mereka yang tinggal di apartemen antisosial, tidak perlu bersosialisasi dengan tetangga atau penghuni lainnya, dan bebas bersuara apa pun di dalam unit.

Padahal, hal itu salah. Kehidupan apartemen juga perlu bersosialisasi dan menghargai penghuni lain. Ini lebih dari sekadar memberikan senyuman ketika bertemu tetangga di lorong.

Namun, perlu menjaga hubungan baik antartetangga dan menjaga ketertiban umum, di antaranya menyalakan musik pada tingkat wajar, hindari mengadakan pesta yang riuh, dan  menjaga kebersihan area umum. 

Baca juga: Ingin Tinggal di Apartemen? Ketahui Dulu 8 Aturan Ini

 

Dekorasi apartemen 

Ilustrasi apartemen dengan interior warna pastel, ilustrasi ruang terbukaSHUTTERSTOCK/PinkyWinky Ilustrasi apartemen dengan interior warna pastel, ilustrasi ruang terbuka
Bila Anda menyewa apartemen, bukan berarti tidak bisa membuatnya seperti rumah sendiri. Masukkan kepribadian Anda lewat dekorasi ruangan.

Jika pemilik atau pengelola apartemen mengizinkan mengecat dinding atau memasang kait pada dinding untuk karya seni, Anda bisa melakukannya. 

Namun, apabila tidak, Anda masih dapat memberikan sentuhan pribadi di unit seperti mendekorasi ruangan dengan meletakkan foto keluarga dan menggunakan stiker dinding sementara. 

Baca juga: 5 Barang yang Tak Perlu Ada di Apartemen, Bikin Debu dan Makan Tempat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com