JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang beranggapan kehidupan apartemen terbilang mudah dan tidak terikat banyak aturan, terlebih untuk hubungan bertetangga.
Padahal, tinggal di apartemen tak jauh berbeda dengan kehidupan perumahan atau rumah tapak umumnya. Kehidupan apartemen juga memiliki aturan. Mengingat kedekatan setiap unit dan aturan bangunan yang ketat.
Baca juga: 6 Solusi Penyimpanan untuk Apartemen Studio
Belum lagi, kehidupan apartemen juga memiliki kelebihan dan kekurangannya seperti kenaikan biaya sewa yang tidak terduga, wajib membayar biaya pemeliharaan bangunan, pengelola apartemen yang tidak cepat tanggap, serta tetangga yang berisik.
Semuanya adalah hal yang sering dihadapi saat tinggal di apartemen. Tentu saja, kehidupan apartemen ini tidak selalu cocok untuk semua orang.
Menemukan keseimbangan antara baik dan buruknya kehidupan apartemen serta fokus melakukan bagian Anda dapat menjaga situasi sepositif mungkin.
Dilansir dari Moving, Jumat (1/7/2022), berikut hal yang boleh dan dilarang dilakukan saat tinggal di apartemen.
Baca juga: 4 Item Fungsional yang Dibutuhkan untuk Mendekorasi Apartemen
Pastikan mengambil gambar permasalahan yang ditemukan sebagai bukti. Pengelola apartemen atau pemilik bila Anda menyewa bertanggung jawab memperbaikinya.
Apabila Anda tidak memperhatikannya sekarang, Anda akan menemukan kesulitan saat tingga di apartemen.
Baca juga: 6 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Pindah ke Apartemen
Banyak orang beranggapan mereka yang tinggal di apartemen antisosial, tidak perlu bersosialisasi dengan tetangga atau penghuni lainnya, dan bebas bersuara apa pun di dalam unit.
Padahal, hal itu salah. Kehidupan apartemen juga perlu bersosialisasi dan menghargai penghuni lain. Ini lebih dari sekadar memberikan senyuman ketika bertemu tetangga di lorong.
Namun, perlu menjaga hubungan baik antartetangga dan menjaga ketertiban umum, di antaranya menyalakan musik pada tingkat wajar, hindari mengadakan pesta yang riuh, dan menjaga kebersihan area umum.
Baca juga: Ingin Tinggal di Apartemen? Ketahui Dulu 8 Aturan Ini
Jika pemilik atau pengelola apartemen mengizinkan mengecat dinding atau memasang kait pada dinding untuk karya seni, Anda bisa melakukannya.
Namun, apabila tidak, Anda masih dapat memberikan sentuhan pribadi di unit seperti mendekorasi ruangan dengan meletakkan foto keluarga dan menggunakan stiker dinding sementara.
Baca juga: 5 Barang yang Tak Perlu Ada di Apartemen, Bikin Debu dan Makan Tempat
Permasalahan air, listrik, pemanas atau pendingin, dan hama hanya akan bertambah buruk jika tidak segera ditangani.
Segera melaporkan masalah tersebut setelah muncul sehingga pengelola apartemen dapat memanggil ahli untuk mengurusnya.
Ini bisa berarti kebocoran kecil dan kebocoran besar yang menyebabkan kerusakan parah pada lantai dan plafon di bawah unit Anda.
Baca juga: Pindah ke Apartemen? Hindari 5 Kesalahan Ini
Membersihkan unit apartemen penting dilakukan demi memberi kenyamanan serta mencegah hama bersarang.
Pembersihan rutin meliputi merapikan tempat tidur, mencuci piring kotor yang ada di wastafel segera, dan selalu buang sampah segera setelah terisi penuh.
Kemudian, seminggu sekali lakukan menyedot debu dan mengepel lantai, membersihkan kamar mandi, serta mengelap meja.
Bila tidak dapat melakukanny sendiri dan memiliki anggaran lebih, gunakan jasa layanan kebersihan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.