Setelah noda dibersihkan, kini saatnya untuk membersihkan lantai secara menyeluruh. Ada berbagai cara yang bisa dipilih, yakni:
Sabun cuci piring dapat digunakan untuk membersihkan lantai yang kotor dan berminyak. Kamu hanya perlu mencampurkan beberapa tetes sabun dengan air hangat, dan aduk hingga menjadi air sabun.
Baca juga: 5 Tips Memilih Warna Dek agar Eksterior Rumah Terlihat Lebih Menarik
Tuangkan ke lantai, tunggu selama beberapa saat, dan lap menggunakan kain pel. Jangan lupa untuk dibilas kembali dengan air bersih.
Cuka juga bekerja dengan baik untuk membersihkan patio berlantai beton. Campurkan cuka dan air dengan bagian yang sama, tuangkan ke lantai, gosok, dan bilas dengan air bersih.
Jika ingin menggunakan pemutih oksigen, gunakan alat pelindung terlebih dulu. Lalu, gunakan cangkir untuk menyebarkan cairan ke seluruh lantai patio.
Gosok lantai menggunakan sikat berbulu halus, diamkan selama sekitar 10 menit, dan bilas dengan bersih menggunakan air. Jangan campur pemutih dengan produk pembersih apa pun.
Umumnya, asam klorida lebih digunakan di jalur masuk menuju rumah (driveway) atau lantai garasi, yang mana dua tempat ini kerap memiliki kebocoran oli dari mobil.
Jika digunakan dengan hati-hati, asam klorida dapat menghilangkan noda mineral, minyak, cat, dan karat. Bahkan, mereka juga bisa mencerahkan beton.
Baca juga: 4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membangun Dek di Rumah
Sama halnya dengan pemutih oksigen, gunakan alat pelindung terlebih dulu sebelum menggunakan asam klorida. Ikuti petunjuk penggunaan pada produk yang dipilih.
Pembersih atau degreaser khusus material beton juga bisa digunakan. Umumnya, mereka terbuat dari sabun alkali pekat untuk melonggarkan minyak.