Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/06/2022, 19:22 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam sistem tanam hidroponik, ada sebuah fitur bernama rockwool. Rockwool adalah media tanam metode hidroponik yang bentuknya seperti busa spons, tetapi lebih tebal dan daya serapnya lebih bagus. 

Bayu Widhi Nugroho, praktisi dan pemilik akun YouTube HIDROPONIKPEDIA, menjelaskan rockwool adalah media tanam khusus metode hidroponik.

Baca juga: Cara Budidaya Tauge Hidroponik, Mudah dan Hemat Tempat

“Jadi mereka memang dibikin untuk pertanian hidroponik karena sifatnya netral,” ungkapnya kepada Kompas.com, Rabu (22/6/2022).

Rockwool adalah sekumpulan serat berbentuk busa yang terbuat dari lelehan batu gunung berapi seperti batu basalt. Rockwool adalah media tanam yang ramah lingkungan.

Bayu melanjutkan, rockwool digunakan dalam sistem tanam hidroponik karena sifatnya yang netral dan tidak memiliki unsur hara seperti tanah.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Cabai dengan Teknik Hidroponik

Selain itu, rockwool memiliki daya serap dan dapat menahan air dengan baik. Jadi, tidak heran jika sering digunakan dalam proses penyemaian benih tanaman.

“Kalau enggak ada, bisa pakai spons. Cuma daya serapnya kurang bagus dibanding rockwool. Kalau pakai spons, yang bagian kuningnya saja,” papar Bayu.

Apabila tidak memiliki spons, kamu bisa menggunakan busa biasa. Namun, pastikan memiliki daya serap dan bisa menahan air sebaik rockwool.

Sebab, inti dari penggunaan rockwool dalam sistem tanah hidroponik adalah untuk menyimpan air cukup lama hingga benih tanaman berkecambah agar bisa dipindahkan ke media tanam hidroponik yang lebih besar.

Baca juga: Cara Membuat Nutrisi atau Pupuk Hidroponik Sendiri di Rumah

Ilustrasi rockwool, ilustrasi hidroponik.SHUTTERSTOCK / Rera25 Ilustrasi rockwool, ilustrasi hidroponik.

Alternatif selain rockwool

Selain spons, rockwool, dan busa biasa, Anda bisa menggunakan cocopeat. Cocopeat berasal dari buah kelapa dan memiliki daya serap tinggi.

Cocopeat pun menyimpan mineral yang baik untuk tumbuhan. Akan tetapi, kekuatannya dalam menyerap air menjadi kekuranganya tersendiri.

Baca juga: Manfaat dan Cara Pakai Arang Sekam untuk Media Tanam Hidroponik

Sebab, cocopeat sulit mengalirkan air sehingga harus mencampurnya dengan media tanam lain guna melancarkan aliran air dan tanaman yang ditanam mendapatkan cukup unsur hara.

Ada pula sekam bakar yang mampu menyimpan nutrisi dan oksigen dengan baik. Mereka berasal dari sekam padi yang sudah dibakar.

Meski ringan, media tanam sekam bakar mampu menyimpan air dengan baik untuk menutrisi tanaman. Jadi, mereka cocok untuk dimanfaatkan dalam hidroponik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com