Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/09/2021, 17:40 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Tanaman herbal adalah salah satu tanaman yang kaya manfaat dan biasanya mudah tumbuh di mana saja.

Tapi, jika rumahmu tak memiliki pekarangan, kamu bisa mencoba menanam tanaman herbal dengan media tanam hidroponik.

Dengan begini, kamu tak perlu lahan atau kebun yang luas, karena media hidroponik ini dapat dilakukann di mana saja meskipun dengan lahan terbatas.

Lalu, tanaman herbal apa saja yang cocok ditanam dengan media hidroponik? Melansir dari Gardening Chores, berikut penjelasannya!

Baca juga: 5 Manfaat Menanam Tanaman Herbal di Rumah

Seledri

Seledri tak hanya digunakan sebagai penghias atau pemanis makanan. Namun, seledri juga memiliki sifat antibakteri alami kkarena mengandung miristisin yang baik untuk tulang.

Selain itu, seledri juga kaya nutrisi lainnya seperti magnesium, kalium, kalsium, dan vitamin K. Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menanam seledri dengan cara hidroponik ialah:

  • pH nutrisi terbaik untuk tanaman seledri ialah 5,5.
  • Konduktivitas listrik (EC) dari larutan nutrisi paling baik disimpan antara 0,8 dan 1,8.
  • Pastikan meletakkan tanaman seledri di sinar matahari langsung maka ia akan tumbuh subur.
  • Kamu bisa menanam seledri dari bijinya secara hidroponik dengan cara rendam beberapa kubus rockwool dalam air, masukkan ke dalam nampan dengan sedikit air di dalamnya, tanam dua biji per inci persegi, dorong ke dalam rockwool. Kemudian letakkan baki di dalam kantong sandwich atau sejenisnya dan tunggu hingga tanaman berkecambah.

Baca juga: 5 Tanaman Herbal yang Mudah Ditanam di Pekarangan Rumah

Kemangi

Di Indonesia, kemangi biasa dijadikan sebagai salah satu bumbu masakan untuk menambah aroma dan rasa.

Selain itu, kemangi juga umumnya dimakan mentah-mentah dan disajikan dalam keadaan segar sebagai pelengkap lalapan.

Nah, kemangi juga bisa ditanam dengan media hidroponik. Berikut tips menanam kemangi di media hidroponik:

Baca juga: Ragam Tanaman Herbal yang Bisa Ditanam di Rumah Beserta Manfaatnya

  • Pastikan meletakkan tanaman ini di bawah sinar matahari langsung, cuaca hangat, namun terlindungi dari hujan dan angin kencang.
  • Perbanyak batangnya dengan cara stek batang menggunakan rockwool sebagai media tanam.
  • pH larutan nutrisi terbaik untuk kemangi adalah 5,5.
  • Konduktivitas listrik larutan nutrisi untuk kemangi harus berada dalam kisaran 1,0 hingga 1,6.
  • Jika kamu ingin menyimpannya dalam waktu lama, jangan memetika daun di bagian bawah batang. Pilih daun bagian atas dan tinggalkan beberapa tunas beberapa area. Nantinya ia akan tumbuh dan bercabang.

Baca juga: Simak, Begini Cara Menanam Rosemary, Tanaman Herbal yang Harum

Mint

Mint merupakan jenis tanaman herbal yang umum dipakai dalam campuran berbagai minuman. Aromanya kuat dan rasanya menyegarkan menjadikan mint sebagai tanaman pilihan di rumah.

Tak hanya itu, mint juga berkhasiat untuk kesehatan seperti mencerna makanan dan mengobati gangguan pencernaan, memiliki sifat anti-mual.

Tanaman ini dapat digunakan bahkan untuk mencegah mabuk laut dan mabuk pesawat hingga membantu otak bekerja dengan baik dan cepat. Berikut tips menanam mint dengan cara hidroponik:

Baca juga: Simak, Begini Cara Menanam Rosemary, Tanaman Herbal yang Harum

  • Letakkan tanaman mint di sinar matahari terik.
  • Kamu dapat menanam mint dalam kisaran pH yang cukup luas: antara 5,5 dan 6,5.
  • Kisaran konduktivitas listrik terbaik untuk larutan nutrisi Anda adalah antara 2,0 dan 2,4 untuk mint.
  • Mint menyukai udara segar di malam hari, tetapi tidak dingin, idealnya, antara 50 dan 55oF, atau 10 hingga 13oC. Pada siang hari, suhu antara 55 dan 70oF, yaitu 13 hingga 21oC. Namun, jika suhu di atas 85o atau 29oC, tanaman akan berhenti tumbuh.
  • Mint juga menyukai kelembapan saat rooting. Kamu harus menyimpannya antara 70 dan 75% dalam fase ini. Perlu lebih tinggi lagi jika kamu menanam tanaman mint dari stek: antara 85 dan 90%.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Membuat Insektisida untuk Tanaman Herbal

Chamomile

Ilustrasi bunga chamomile. PIXABAY/MABEL AMBER Ilustrasi bunga chamomile.

Tanaman chamomile telah digunakan sejak zaman dahulu sebagai obat alami yang dapat memberikan rasa tenang bahkan membantu mengatasi insomnia dan permasalahan tidur lainnya. Berikut cara menanam chamomile dengan media hidroponik:

  • Chamomile juga menyukai sinar matahari, namun hanya mampu bertahan 4 jam di bawah sinar matahari terik. Posisi menghadap ke selatan sangat ideal untuk tanaman ini. Selain itu, tanaman ini butuh istirahat dalam kondisi gelap selama 8 jam sehari.
  • Suhu ideal untuk ramuan ini adalah antara 60 dan 68oF, yaitu 15 hingga 20oC.
  • Jika kamu menanam chamomile di luar ruangan, pastikan untuk menjaga kelembapannya.
  • Saat memanen bunga, hindari merusak tanaman; gunakan pisau kecil, tajam dan (yang penting) didesinfeksi untuk menghindari penyebaran penyakit, bersihkan dengan alkohol untuk menghilangkan kuman dan patogen lainnya.

Baca juga: Cara Mengharumkan Ruangan dengan Tanaman Herbal

Oregano

Tak lengkap rasanay jika memasak hidangan barat tanpa oregano. Tanaman ini umumnya dipakai dalam bentuk kering, tapi juga bisa dimakan dalam keadaan segar. Ini adalah ramuan yang tumbuh dengan baik di tempat yang panas dan terang.

Ketika di tempatkan di bawah sinar matahari, tanaman ini dapat menghasilkan minyak esensial yang memiliki manfaat besar untuk kesehatan seperti antioksidan, meredakan flu dan batuk, anti-inflamasi, hingga mencegah kanker. Berikut cara menanam oregano di media hidroponik:

Baca juga: 7 Tanaman Herbal yang Ternyata Bisa Bantu Membersihkan Rumah

  • Oregano menyukai pH yang cukup tinggi, di atas 6,0 dan hingga 8,0. Di alam liar, tanaman ini hidup d tanah yang sangat basa seperti tanah liat.
  • Kisaran konduktivitas listrik terbaik untuk oregano adalah antara 1,5 dan 2,0.
  • Kisaran suhu yang disukai oregano adalah antara 55 dan 70oF, atau 13 hingga 21oC.
  • Jika kamu menanamnya di luar ruangan, letakkan di bawah sinar matahari penuh atau di tempat yang teduh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Pets & Garden
5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

Housing
5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

Pets & Garden
4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

Pets & Garden
Cara Menyetrika Seprai agar Rapi dan Halus

Cara Menyetrika Seprai agar Rapi dan Halus

Do it your self
6 Ide Penyimpanan Selimut di Rumah agar Tetap Rapi

6 Ide Penyimpanan Selimut di Rumah agar Tetap Rapi

Housing
5 Cara Menjaga Seprai Tidak Mudah Bergeser dan Tetap Rapi

5 Cara Menjaga Seprai Tidak Mudah Bergeser dan Tetap Rapi

Home Appliances
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com