Rurun mengatakan pemeriksaan suhu tubuh kucing tidak bisa dilakukan hanya dengan menempelkan tangan manusia ke tubuh kucing, tetapi menggunakan termometer, kecuali jika suhu sudah benar-benar naik.
Jika kucing dalam keadaan sehat, tetapi suhu tubuhnya tinggi saat diperiksa di klinik, Rurun tidak menampik bahwa hal ini bisa disebabkan faktor lingkungan seperti cuaca yang terik.
“Kalau stres, bisa dikasih makan dan multivitamin. Kalau karena terkena panas, selain perhatikan ruangan apakah ber-AC atau tidak, bisa diajak main sekadar dielus-elus untuk membantu suhu turun,” katanya.
Baca juga: 5 Alasan Kucing Peliharaan Suka Mengikuti Pemiliknya
Setelah mendapat vaksin rabies, kucing tidak boleh dikeluarkan dari kandang selama tujuh hari dan selalu beri multivitamin sesuai dengan anjuran dokter hewan karena imunitas tubuhnya akan menurun.
Selain itu, jangan mandikan kucing selama dikandang dan hindari bertemu dengan kucing lain, entah kucing liar yang masuk ke rumah atau kucing peliharaan lainnya.
“Kita enggak tahu kucingnya pembawa penyakit atau enggak. Kalau terpapar penyakit bisa semakin sakit. Kalau memelihara lebih dari satu kucing, pisahkan kucing yang sudah divaksin di ruangan lain,” pungkas Rurun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.