JAKARTA, KOMPAS.com – Vaksin rabies merupakan salah satu jenis vaksin yang wajib diberikan pada kucing peliharaan, baik jantan dan betina.
Rurun, dokter hewan yang berpraktik di Radhiyan Pet and Care cabang Buaran Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, mengatakan pemilik kucing perlu melakukan sejumlah persiapan guna menjaga kesehatan sahabat bulu selama vaksinasi berlangsung.
“Persiapan pastinya harus sehat, tidak boleh diare, muntah, pilek, atau sering bersin. Lalu, makanan juga dijaga dan jangan sampai kucing stres,” tuturnya kepada Kompas.com.
Selain itu, penyakit kulit seperti scabies bisa membuat kucing tidak lolos screening saat pemeriksaan untuk vaksinasi rabies.
Menurut Rurun, scabies mempengaruhi vaksin rabies karena kutu pembawa penyakit akan menghisap darah kucing.
“Nanti menyebabkan anemia dan semua sistem pencernaan menurun. Nanti malah semakin sakit kucingnya,” papar dia.
Stres dan suhu tubuh yang meningkat
Terkait dengan stres, Rurun menjelaskan, kondisi ini bisa membuat suhu tubuh kucing naik melebihi suhu tubuh yang stabil, yakni 37,9 derajat Celsius.
Apabila suhu tubuh kucing berada 39,5 sampai 40,5 derajat Celsius sebelum divaksin, kucing harus menunggu hingga suhu tubuhnya turun.
“Kalau 40,5 derajat Celsius, biasanya ada indikasi penyakit karena angka ini abnormal. Suhu tubuh kucing memang bisa naik, tapi enggak sampai segitu, kemungkinan masih di kisaran 39,5 derajat Celsius,” terang Rurun.
Rurun mengatakan pemeriksaan suhu tubuh kucing tidak bisa dilakukan hanya dengan menempelkan tangan manusia ke tubuh kucing, tetapi menggunakan termometer, kecuali jika suhu sudah benar-benar naik.
Jika kucing dalam keadaan sehat, tetapi suhu tubuhnya tinggi saat diperiksa di klinik, Rurun tidak menampik bahwa hal ini bisa disebabkan faktor lingkungan seperti cuaca yang terik.
“Kalau stres, bisa dikasih makan dan multivitamin. Kalau karena terkena panas, selain perhatikan ruangan apakah ber-AC atau tidak, bisa diajak main sekadar dielus-elus untuk membantu suhu turun,” katanya.
Perawatan setelah vaksin rabies
Setelah mendapat vaksin rabies, kucing tidak boleh dikeluarkan dari kandang selama tujuh hari dan selalu beri multivitamin sesuai dengan anjuran dokter hewan karena imunitas tubuhnya akan menurun.
Selain itu, jangan mandikan kucing selama dikandang dan hindari bertemu dengan kucing lain, entah kucing liar yang masuk ke rumah atau kucing peliharaan lainnya.
“Kita enggak tahu kucingnya pembawa penyakit atau enggak. Kalau terpapar penyakit bisa semakin sakit. Kalau memelihara lebih dari satu kucing, pisahkan kucing yang sudah divaksin di ruangan lain,” pungkas Rurun.
https://www.kompas.com/homey/read/2022/06/20/163000276/simak-ini-persiapan-sebelum-dan-sesudah-vaksin-rabies-untuk-kucing