Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Pengharum Ruangan Alami dan Tidak Beracun

Kompas.com - 15/06/2022, 11:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengharum ruangan yang biasa dibeli di toko lazim digunakan untuk menyegarkan ruangan dengan aroma yang khas. Akan tetapi, ternyata penggunaan pengharum ruangan dalam jangka panjang bisa berdampak bagi kesehatan.

Dilansir Mind Body Green, Rabu (15/6/2022), menurut National Capital Poison Center, menggunakan pengharum ruangan dalam dosis kecil memang tidak berbahaya.

Akan tetapi, pengharum ruangan mengandung bahan kimia beracun yang kuat yang dapat memperburuk alergi, menyebabkan masalah kulit, dan mungkin efek berbahaya lainnya pada kesehatan Anda dan lingkungan.

Baca juga: 6 Jenis Tanaman Bunga Beraroma Harum

Ilustrasi aromaterapi, pengharum ruangan., aroma peppermint.FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi aromaterapi, pengharum ruangan., aroma peppermint.

Jadi, jika Anda secara teratur menggunakan pengharum ruangan untuk membersihkan udara di rumah, ada baiknya menggantinya dengan pengharum ruangan alami dan tidak beracun.

Anda pun dapat membuat pengharum ruangan sendiri dengan bahan-bahan alami.

Yang Anda perlukan hanyalah beberapa bahan rumah tangga seperti soda kue penyerap bau, alkohol gosok, batang kayu manis, minyak esensial, dan buah-buahan beraroma khas yang akan membuat pengharum ruangan berfungsi ganda sebagai aromaterapi yang meningkatkan kesehatan, dan memberi energi.

Berikut beberapa ide dan cara membuat pengharum ruangan alami yang tidak beracun.

Baca juga: Cara Budidaya Mangga Harum Manis agar Cepat Berbuah

1. Rebusan pala dan mangga

Isi panci kecil dengan air, tambahkan beberapa mangga, pala, kayu manis, dan vanila. Kemudian, biarkan campuran mendidih di atas kompor selama beberapa jam atau lebih.

Jika Anda bukan penggemar campuran bahan tersebut, Anda dapat menggunakan rosemary, satu sendok teh vanila, dan beberapa irisan lemon.

Buah lemon.Han Lahandoe/ Pexels Buah lemon.

Anda dapat memasukkan aroma khas ke dalam stoples, atau wadah pedesaan lainnya, dan didihkan kembali di kemudian hari ketika rumah membutuhkan sedikit aroma wangi. Anda pun dapat menuangkannya ke dalam botol semprot dan menyemprotkannya ke setiap ruangan.

2. Blok kayu beraroma

Gunakan beberapa balok kayu kecil yang tidak dipernis dan lapisi dengan minyak esensial favorit, dengan menggabungkannya dalam stoples tertutup semalaman.

Baca juga: 6 Tanaman Hias Cantik dan Harum untuk Hadiah Valentine

Kayu akan menyerap aroma, menciptakan kubus aroma tahan lama yang dapat Anda simpan di di bawah kursi mobil, simpan di bawah tempat tidur, atau simpan di kamar mandi.

3. Kantong kain penyegar udara

Sachet adalah penyegar udara portabel yang sempurna yang dapat Anda bawa ke mobil atau lemari agar tidak pengap. Gunakan kantong kain ringan dengan tali tarik di bagian atas.

Isi masing-masing dengan kerucut dupa, rempah-rempah, atau bola kapas dengan beberapa tetes minyak esensial.

4. Penyegar udara dari soda kue

Cara mudah lainnya untuk membuat pengharum ruangan yang mudah adalah dengan menggunakan stoples kecil, setengah cangkir soda kue, dan minyak esensial pilihan Anda.

Baca juga: Cara Menjaga Lemari Pakaian Tetap Segar dan Harum pada Musim Hujan

Masukkan soda kue ke dalam stoples dan tambahkan 15 hingga 25 tetes aroma favorit Anda. Pasang kembali toples dan kocok toples beberapa kali untuk mencampurnya.

Anda dapat membiarkan toples terbuka atau mengganti bagian dalam toples dengan kertas yang dilubangi beberapa kali untuk membiarkan udara mengalir.

5. Diffuser minyak esensial buatan sendiri

Untuk membuat difuser minyak esensial buatan sendiri, pilih toples kaca dekoratif favorit dan tambahkan seperempat cangkir air keran panas dan seperempat cangkir alkohol. Selanjutnya, tambahkan 20–25 tetes minyak esensial dan campur cairan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com