Cara Budidaya Mangga Harum Manis agar Cepat Berbuah

JAKARTA, KOMPAS.com - Mangga harum manis atau arum manis adalah salah satu jenis mangga yang populer di Indonesia. Mangga harum manis dikatakan berasal dari Probolinggo, Jawa Timur.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (18/3/2022), mangga ini disebut dengan harum manis karena beraroma harum dan rasanya manis. Mangga harum manis berbentuk lonjong, berparuh sedikit dan ujungnya meruncing, hampir sama dengan mangga manalagi.

Pangkal buahnya berwarna merah keunguan, sedangkan bagian lainnya berwarna hijau.

Baca juga: Cara Mencangkok Pohon Mangga, Bisa Dilakukan di Halaman Rumah

PIXABAY/CUIAIMIN Ilustrasi tanaman mangga, pohon mangga.

Secara fisik, kulit mangga harum manis tidak begitu tebal, berbintik berwarna keputihan dan ditutupi lapisan lilin. Daging buahnya tebal, berwarna kuning, lunak, tidak berserat, dan tidak mengandung banyak air.

Mangga harum manis memiliki rasa segar dan manis tapi ada sedikit rasa asam. Mangga harum manis memililki biji yang kecil, lonjong pipih dengan panjang sekitar 13-14 cm.

Mangga harum manis memiliki banyak kandungan nutrisi, diantaranya vitamin A dan C, zat besi, kalsium fosfor, sodium, potasium, magnesium. Selain itu, buah ini juga baik bagi penderita hernia.

Anda bisa menanam mangga harum manis di pekarangan rumah untuk menikmati manfaatnya bersama keluarga. Berikut cara budidaya mangga harum manis yang dapat dilakukan.

Baca juga: Tidak Sulit, Ini Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal

1. Persiapan bibit

Bibit mangga dapat diperoleh melalui biji, okulasi, cangkok, sambung pucuk dan grasping susuk. Pembibitan dapat dilakukan sendiri, namun jika tidak ingin repot, Anda dapat membeli bibit mangga harum manis di toko bibit atau toko tanaman.

2. Persiapan lahan

Pertama, bersihkan lahan tanam dari gulma atau tanaman pengganggu lainnya. Selanjutnya, buatlah lubang tanam sedalam 50 cm hingga 100 cm dan beri jarak tanam sekitar 5- 10 meter.