Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Hunian Layak, Pengembangan Desa Juga Penting untuk MBR

Kompas.com - 30/05/2022, 18:35 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Habitat for Humanity Indonesia, organisasi kemanusiaan yang berfokus pada penyediaan hunian layak bagi keluarga atau masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Indonesia, berkolaborasi dengan Amazon Web Services (AWS) dalam peningkatan pengembangan masyarakat Karawang, Jawa Barat.

Kerja sama ini ditandai dengan kegiatan serah terima secara simbolis yang dilakukan oleh perwakilan dari Habitat for Humanity Indonesia, Amazon Web Services (AWS), dan Pemerintah Daerah Karawang di Karawang, pada Rabu (25/5/2022) pekan lalu.

Adapun, kolaborasi ini telah berlangsung selama 1 tahun sejak Maret 2021 hingga Maret 2022 melalui program pembangunan desa di Karawang.

 

Baca juga: Ketersediaan Rumah untuk MBR Bakal Bertambah?

Habitat for Humanity Indonesia dan AWS bekerja sama dalam pembangunan satu balai pertemuan dan pendistribusian 6 paket fasilitas yang dapat mendukung kegiatan anak muda di Karawang.

Selain itu, telah dilakukan pembangunan tiga toilet umum, 7 toilet sekolah, 36 fasilitas cuci tangan, 3 unit fasilitas air bersih, dan pendistribusian 1.054 paket kebersihan, serta 9 unit konsentrator oksigen ke Puskesmas selama pandemi Covid-19.

Pengembangan masyarakat juga dilakukan dengan pengadaan pelatihan kepemimpinan kepada anak muda dan pelatihan kejuruan memasak dan menjahit kepada para ibu. Tidak hanya itu, pengadaan pelatihan pengelolaan sampah bagi anak muda melalui pelaksanaan 5 proyek manajemen sampah dan pembangunan 1 unit fasilitas pengelolaan sampah juga turut dilaksanakan.

Ada lebih dari 15.000 warga dari 6 desa yang dapat merasakan manfaat dari program tersebut yakni Desa Kutamekar, Kutapohaci, Mulyasari, Margakarya, Margamulya, dan Wanakerta.

Baca juga: Rumah Subsidi Masih Dioptimalkan untuk MBR

"Habitat Indonesia selalu berupaya menjunjung profesionalitas dan integritas agar setiap mitra senang berkolaborasi sehingga lebih banyak lagi keluarga berpenghasilan rendah yang dapat dibantu,” ungkap Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia Susanto dalam siaran pers, Senin (30/5/2022).

Susanto menyatakan, Habitat selalu mengedepankan aspirasi, kebutuhan, potensi, dan kemampuan masyarakat lokal. Masyarakat dilibatkan melalui pendekatan hulu ke hilir bertujuan agar program dapat dilakukan secara efektif, efisien dan berkelanjutan.

“Kita memang selalu melibatkan masyarakat. Hal itu dapat mengubah pola pikir mereka. Mereka bisa paham kalau bantuan tidak selalu dalam bentuk uang tetapi juga program fisik maupun non fisik yang sebenarnya lebih berguna untuk jangka panjang," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com