Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Mengecat Ubin Rumah

Kompas.com - 26/05/2022, 18:27 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mengganti ubin atau lantai rumah yang telah kusam bisa membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Selain itu, pemasangan ubin perlu menggunakan jasa tukang atau profesional agar memberikan hasil yang rapi.

Baca juga: Batu Alam atau Ubin Keramik, Mana yang Lebih Baik untuk Lantai Rumah?

Namun, tak perlu khwatir, ada cara mudah mengatasi tampilan ubin rumah yang sudah kusam, yakni dengan mengecatnya.

Disadur dari Better Homes & Gardens, Kamis (26/5/2022), mengecat ubin merupakan alternatif yang tidak memerlukan banyak biaya dan bisa dilakukan sendiri. 

Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum mengecat ubin seperti berikut ini. 

Baca juga: 3 Mitos Saat Memilih Ubin untuk Kamar Mandi Kecil, Apa Saja?

Hindari ubin shower

Ilustrasi mengecat ubin atau keramik dinding.Shutterstock/Sergey Spritnyuk Ilustrasi mengecat ubin atau keramik dinding.
Mengecat ubin dapat membuat ruangan terlihat lebih menarik serta memperpanjang usia ubin di area lalu lintas tinggi seperti dapur dan kamar mandi.

Akan tetapi, mengecatnya juga menutupi karakteristik asli ubin serta garis nat kemungkinan besar akan dicat. 

Di area dengan banyak lalu lintas dan air, khususnya area shower di kamar mandi, mengecat ubin kurang direkomendasikan karena cat cenderung cepat mengelupas.

“Saat dicat dengan benar, ubin kamar mandi dapat terlihat sangat mengesankan. Bagian terbaiknya, ubin berwarna yang kuno dan jelek akan sepenuhnya berubah dalam sehari,” jelas Tomas Satas dari Windy City HomeBuyer.

Ubin shower sebenarnya bisa dicat. Hanya saja, hal ini kurang praktis lantaran terkena paparan air dan kelembapan yang konstan sehingga lebih cepat memudar.

Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Cat Dinding pada Ubin Keramik

Perhatikan material dan finishing lantai

Ubin kamar mandi bisa dicat, kecuali ubin tambang dengan lapisan akhir yang mengilap (glazed finish). Ubin keramik, porselen, atau batu alam dapat dicat jika sudah diampelas, dipoles, dan dicat dengan cat epoksi. 

Perhatikan jenis cat yang digunakan

Tidak semua jenis cat cocok untuk ubin seperti cat berbasis air yang dapat terhapus. Sementara itu, cat tembok biasa tidak akan menempel pada permukaan ubin.

Cat epoksi merupakan pilihan tepat untuk digunakan karena sangat tahan akan abrasi dan larutan pembersih.

Selain itu, ada beberapa cat ubin yang khusus didesain agar tahan air, tahan suhu tinggi dan kelembapan di dapur atau kamar mandi. 

Baca juga: 5 Pilihan Warna Cat yang Sesuai dengan Desain Ruangan

Pertimbangkan keuntungannya

Ilustrasi mengecat ubin atau keramik dinding.Shutterstock/Kristof Bellens Ilustrasi mengecat ubin atau keramik dinding.
Ada beberapa keuntungan mengecat ubin dibanding menggantinya dengan yang baru, salah satunya hemat biaya. Mengecat ubin menawarkan cara lebih ekonomis untuk memperbarui tampilan ubin lama. 

Selain itu, pemilik rumah bisa melakukannya sendiri serta menyesuaikan tampilan ubin sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing.

Perawatan ubin yang dicat pun cukup minimal. Kamu hanya perlu membersihkannya secara teratur menggunakan larutan pembersih yang lembut.

Baca juga: Tips Membersihkan Aneka Noda Membandel yang Menempel di Ubin

Ketahui kekurangannya

Meski memberi keuntungan, mengecat ubin juga memiliki kekurangan seperti membutuhkan persiapan lebih. 

Kemudian, mengecat ubin bukan solusi permanen meski dapat memperpanjang usia ubin. Sebab, cat dapat terkelupas. Paparan akan kelembapan atau lalu lintas manusia pun dapat mempercepat keausan cat ubin. 

Cat pun membutuhkan waktu untuk mengering. Walhasil, area yang ubinnya hendak dicat tidak bisa digunakan untuk sementara waktu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Menanam Pakcoy dari Biji dengan Mudah

Cara Menanam Pakcoy dari Biji dengan Mudah

Pets & Garden
7 Ide Dekorasi Meja Rias yang Cantik dan Menarik

7 Ide Dekorasi Meja Rias yang Cantik dan Menarik

Decor
6 Ide Dekorasi Kamar Tidur Modern Abad Pertengahan

6 Ide Dekorasi Kamar Tidur Modern Abad Pertengahan

Decor
7 Alasan Kucing Tidur Terus, Bisa Jadi Stress

7 Alasan Kucing Tidur Terus, Bisa Jadi Stress

Pets & Garden
6 Ide Desain Kolam Renang di Halaman Belakang Rumah

6 Ide Desain Kolam Renang di Halaman Belakang Rumah

Housing
6 Ide Ruang Tamu Modern Abad Pertengahan, Cantik dan Nyaman

6 Ide Ruang Tamu Modern Abad Pertengahan, Cantik dan Nyaman

Decor
4 Tips Memilih Food Processor Terbaik

4 Tips Memilih Food Processor Terbaik

Home Appliances
5 Ide Desain Rumah Bergaya Spanyol yang Sederhana dan Nyaman

5 Ide Desain Rumah Bergaya Spanyol yang Sederhana dan Nyaman

Housing
6 Ide Gaya dan Penempatan Cermin di Kamar Tidur

6 Ide Gaya dan Penempatan Cermin di Kamar Tidur

Decor
5 Pohon Berbunga Cantik yang Bisa Ditanam di Halaman Rumah

5 Pohon Berbunga Cantik yang Bisa Ditanam di Halaman Rumah

Pets & Garden
7 Tips Merapikan Dapur Menurut Ahli agar Bebas Kekacauan

7 Tips Merapikan Dapur Menurut Ahli agar Bebas Kekacauan

Do it your self
Panduan dan Cara Memilih Karpet untuk Ruangan

Panduan dan Cara Memilih Karpet untuk Ruangan

Decor
Catat, 7 Kesalahan Dekorasi Ruang Tamu yang Harus Dihindari

Catat, 7 Kesalahan Dekorasi Ruang Tamu yang Harus Dihindari

Decor
Daun Lidah Mertua Menguning? Ini 5 Penyebabnya

Daun Lidah Mertua Menguning? Ini 5 Penyebabnya

Pets & Garden
Ciri-ciri Kucing Sudah Tua, Kenali 10 Tanda Ini

Ciri-ciri Kucing Sudah Tua, Kenali 10 Tanda Ini

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com