Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengemas Furnitur Saat Pindah Rumah agar Tidak Rusak

Kompas.com - 22/05/2022, 15:12 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.comFurnitur menjadi salah satu perabot rumah tangga yang wajib dibawa saat pindah ke rumah baru, terlebih bila kondisinya masih bagus dan dibutuhkan. 

Selain itu, beberapa orang memilih tetap membawa furnitur ke rumah baru karena memiliki sentimen pada barang tersebut—entah karena membelinya dari hasil gaji pertama bekerja maupun furnitur peninggalan orang tua. 

Baca juga: 4 Perkakas yang Dibutuhkan Saat Pindah Rumah

Walhasil, pengemasan furnitur akan dilakukan sebaiknya mungkin guna menjaganya tidak rusak selama proses pindah rumah.

Beberapa orang memilih mengangkut furnitur tanpa perlu mengemasnya, tapi ada pula yang melapisi furnitur dengan koran atau kerdus untuk mencegah terkena goresan atau terbentur. 

Akan tetapi, dikutip dari The Spruce, Minggu (22/5/2022), ada cara tersendiri dalam mengemas furnitur saat pindah rumah agar tidak rusak seperti berikut ini. 

Baca juga: 8 Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Pindah Rumah agar Mudah Beradaptasi

Tentukan barang yang ingin diangkut

Ilustrasi sekrup, ilustrasi baut.SHUTTERSTOCK / Anton Starikov Ilustrasi sekrup, ilustrasi baut.

Sebelum mulai mengemas semua furnitur, tentukan dulu mana saja yang akan diangkut ke rumah baru dan mana yang akan ditinggal. 

Mungkin ada beberapa furnitur yang tidak lagi dibutuhkan atau tidak layak dibawa ke rumah baru. Untuk itu, putuskan terlebih dahulu furnitur yang hendak dibawa sebelum mulai mengepaknya. 

Kemudian, siapkan label dan stiker untuk menamai setiap kotak yang akan dijadikan tempat untuk furnitur guna memudahkan proses pembongkaran barang di rumah baru.

Ini pun dapat membantu kamu menaruh kotak-kotak tersebut di ruangan yang tepat sesuai dengan jenis furnitur di dalamnya.

Lebih lanjut, furnitur akan lebih aman karena orang-orang yang mengangkutnya akan jauh lebih hati-hati.

Baca juga: 6 Persiapan Sebelum Pindah ke Rumah Baru dengan Hewan Peliharaan

Proses mengepak furnitur

Saat mengemas furnitur, pastikan semua bagian dari furnitur berada dalam satu tempat yang sama. Sekrup, baut, dan potongan kecil lainnya dapat dimasukkan ke plastik dan ditempel ke furnitur itu sendiri. 

Untuk meja, apabila memungkinkan, bongkar rangkanya dengan melepas kaki meja, lalu rekatkan setiap kakinya, dan rekatkan setiap bagian yang menyatukan meja ke bagian bawah meja.

Kamu juga dapat merekatkan setiap kaki meja ke bagian bawah meja untuk memastikannya tidak tergores atau penyok saat dipindahkan.

Bungkus furnitur yang mudah tergores—seperti bagian atas meja, meja kopi, headboard yang bisa dilepas—dengan bantalan pelindung.

Terkait bantalan pelindung, hindari menggunakan linen jika memungkinkan. Mereka dapat robek dan terkena noda saat melapisi furnitur selama proses pindah rumah.

 

Baca juga: 5 Benda di Ruang Keluarga yang Tak Perlu Dibawa Saat Pindah Rumah

  • Bongkar rangka furnitur

Ilustrasi membongkar furnitur, ilustrasi pindah rumah.SHUTTERSTOCK / Monkey Business Images Ilustrasi membongkar furnitur, ilustrasi pindah rumah.

Pastikan membongkar semua bagian furnitur yang bisa dilepas. Untuk meja, akan lebih ringan dipindahkan tanpa laci. Laci pun lebih ringan untuk diangkut tanpa isi. 

Namun, beberapa meja dapat dipindahkan dengan laci yang masih memiliki isi. Hanya saja, pastikan laci tidak akan terbuka dengan sendirinya agar isinya tidak tumpah selama proses pengangkutan ke rumah baru.

Baca juga: 6 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Pindah Rumah ke Kota Kecil

  • Berat kotak harus seminimal mungkin

Guna mencegah cedera pada diri sendiri atau orang-orang yang membantu memindahkan furnitur, pastikan kotak yang digunakan tidak memiliki bagian-bagian furnitur yang terlalu berat. 

Dengan demikian, tidak membuat berat saat mengangkatnya maupun menghindari risiko kotak robek atau rusak yang bisa mencelakai diri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tanaman Pendamping Bunga Matahari, Bisa Ditanam di Halaman Rumah

6 Tanaman Pendamping Bunga Matahari, Bisa Ditanam di Halaman Rumah

Pets & Garden
5 Tanaman yang Bisa Membuat Taman Selalu Harum

5 Tanaman yang Bisa Membuat Taman Selalu Harum

Pets & Garden
Rumah Modular Diyakini Bisa Jadi Solusi Saat Cuaca Panas

Rumah Modular Diyakini Bisa Jadi Solusi Saat Cuaca Panas

Housing
5 Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Kulkas Bau

5 Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Kulkas Bau

Home Appliances
5 Ruang Penyimpanan Tersembunyi di Dalam Rumah

5 Ruang Penyimpanan Tersembunyi di Dalam Rumah

Housing
5 Ras Kucing Termahal, Harganya Mencapai Ratusan Juta Rupiah

5 Ras Kucing Termahal, Harganya Mencapai Ratusan Juta Rupiah

Pets & Garden
5 Alat Kebersihan yang Harus Ada di Dapur

5 Alat Kebersihan yang Harus Ada di Dapur

Do it your self
Begini Cara Mencuci Celana Dalam Baru Sebelum Dipakai

Begini Cara Mencuci Celana Dalam Baru Sebelum Dipakai

Do it your self
Mengenal Kucing Lykoi dari Ciri-ciri hingga Cara Merawatnya

Mengenal Kucing Lykoi dari Ciri-ciri hingga Cara Merawatnya

Pets & Garden
Catat, Ini Kelebihan dan Kekurangan Tata Letak Dapur Berbentuk I

Catat, Ini Kelebihan dan Kekurangan Tata Letak Dapur Berbentuk I

Housing
6 Ide Dekorasi Apartemen agar Terlihat Lebih Bergaya

6 Ide Dekorasi Apartemen agar Terlihat Lebih Bergaya

Decor
Cara Menanam Pakcoy dari Biji dengan Mudah

Cara Menanam Pakcoy dari Biji dengan Mudah

Pets & Garden
7 Ide Dekorasi Meja Rias yang Cantik dan Menarik

7 Ide Dekorasi Meja Rias yang Cantik dan Menarik

Decor
6 Ide Dekorasi Kamar Tidur Modern Abad Pertengahan

6 Ide Dekorasi Kamar Tidur Modern Abad Pertengahan

Decor
7 Alasan Kucing Tidur Terus, Bisa Jadi Stress

7 Alasan Kucing Tidur Terus, Bisa Jadi Stress

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com