JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa orang mungkin merasa berkecil hati tinggal di rumah kecil karena keterbatasan lahan yang dimiliki.
Ditambah, tidak bisa memasukkan barang-barang yang diinginkan ke rumah, ruangan sulit didekorasi, serta tampilannya membuat kurang nyaman. Hal ini pun memunculkan keinginan untuk pindah ke rumah yang lebih besar.
Baca juga: 7 Tips Memaksimalkan Ruang di Kamar Mandi Kecil
Mima Anisakusuma, pemilik akun Instagram @homuliving dan Founder Artsy Living & Style, mengatakan rumah kecil tetap bisa didesain dan didekorasi sedemikian rupa supaya lebih efektif serta efisien.
“Ada cara memaksimalkan ruang supaya kehidupan berjalan lancar tanpa merasa kekurangan apa pun. Bagus atau tidaknya sebuah ruangan atau rumah, itu bukan berangkat dari ukuran, melainkan bagaimana kita bisa mengatur dan membawa suasana hunian yang nyaman,” jelas Mima dalam pertemuan media secara virtual bertajuk “Virtual Media Briefing: Maximizing Your Tiny House into a Bigger Space” bersama in-Lite LED di Jakarta, Senin (18/4/2022).
Mima melanjutkan, meski secara harfiah rumah akan tetap terlihat kecil, ada beberapa trik yang dapat membuatnya terasa lebih besar. Nah, apa saja trik tersebut?
Baca juga: 8 Tips Mendekorasi Kamar Tidur Kecil agar Tampak Luas dan Nyaman
Cara pertama adalah memperhatikan kebutuhan sumber cahaya. Saat ini, masyarakat dimudahkan oleh kehadiran pencahayaan artifisial dari lampu plafon atau lampu jenis spotlight.
Namun, menurut Mima, manusia tetap membutuhkan sumbe cahaya alami. Selain membuat merasa lebih dekat dengan alam, pencahayaan alami dapat membuat ruangan tidak terasa sumpek.
Baca juga: 8 Kesalahan Membersihkan Rumah yang Justru Bikin Lebih Kotor
Guna menghadirkan cahaya alami ke dalam rumah, Mima menyarankan memiliki jendela berukuran besar.
“Pentingnya penggunaan jendela besar adalah bisa memasukkan sumber cahaya yang lumayan banyak. Bisa pakai jendela besar dengan aksen kotak-kotak,” ujar Mima.
Selain menghadirkan cahaya matahari, jendela besar dapat membuat ruang kecil terasa lebih besar.
Ditambah, jendela memungkinkan adanya sirkulasi udara yang baik sehingga anggota keluarga bisa bernapas lebih lega tanpa memerlukan AC atau kipas angin.
“Untuk bagian plafon, jangan semuanya tertutup. Adakan area yang sifatnya semi-open. Ada area yang ditutup pakai kaca supaya ada cahaya yang masuk dari atas,” sambung Mima.
Baca juga: Gampang, Ini 6 Tips Menghemat Air di Dapur Lewat Perubahan Kecil
Selanjutnya, memilih skema warna netral seperti putih, abu-abu kebiruan dengan warna dasar yang cerah, atau coklat terang.