Berbahaya bagi Lingkungan, Ini Cara Mengurangi Sampah Elektronik

Dan apabila perangkat elektronik tersebut sudah tidak bisa diperbaiki, sebaiknya daur ulang.

SHUTTERSTOCK / Pixel-Shot Ilustrasi kulkas, ilustrasi mesin cuci, ilustrasi microwave, ilustrasi oven.

Mendidik diri sendiri tentang apa yang ada di dalam barang elektronik

Pengetahuan adalah kekuatan. Melakukan penelitian tentang bahan mentah yang digunakan untuk memproduksi ponsel atau laptop membantumu memahami betapa berbahayanya bahan dan racun tersebut jika dibuang ke tempat sampah.

Semakin kamu mendidik dirimu sendiri, itu dapat membuatmu membeli barang-barang yang tidak akan berbahaya bagi lingkungan.

Cari label yang ramah lingkungan

Baca juga: Tips dalam Membeli Furnitur Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan

Misalnya, lihat apakah produk yang kamu beli berlabel Energy Star, atau telah disertifikasi oleh Electronic Product Environmental Assessment Tool dan sebagainya.

Pertimbangkan untuk membatasi jumlah barang elektronik yang kamu miliki

Jika tidak terlalu membutuhkan gadget tambahan, carilah perangkat yang memiliki banyak fungsi.

Ajari anak-anak tentang limbah elektronik

Anak-anak adalah masa depan kita sehingga akan sangat membantu jika kita dapat menanamkan dalam diri mereka sejak dini komitmen untuk mendaur ulang sampah atau limbah elektronik.

Daur ulang

Baca juga: Hari Daur Ulang Sedunia, Simak 5 Tips Mengelola Sampah ala IKEA

Apa pun yang kamu miliki, penting untuk selalu membuang sampah elektronik milikmu dengan benar.